FIFA mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan kontrak para pemain asing yang saat ini terikat dengan klub Rusia dan Ukraina untuk sisa musim 2021/22.
Invasi Rusia ke wilayah Ukraina telah memaksa puluhan pesepakbola untuk meninggalkan negara tersebut, sementara liga Ukraina juga ditangguhkan tanpa batas waktu imbas konflik.
Dan, ketika Liga Primer Rusia dimulai kembali setelah jeda musim dingin, FIFA tetap menawarkan kesempatan bagi para pemain untuk pergi jika mereka mau.
Apa kata FIFA?
"Menyusul eskalasi invasi Rusia ke Ukraina, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang berkelanjutan dan menyedihkan, Biro Dewan FIFA telah memutuskan - berkoordinasi dengan UEFA dan setelah berkonsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan - untuk sementara mengubah Peraturan tentang Status dan Transfer Pemain (RSTP) dalam rangka memberikan kepastian hukum dan kejelasan mengenai sejumlah hal," jelas FIFA dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs resminya.
"Mengenai situasi di Ukraina, untuk memberikan kesempatan kepada pemain dan pelatih untuk bekerja dan menerima gaji, dan untuk melindungi klub Ukraina, kecuali para pihak dalam kontrak yang relevan secara eksplisit menyetujui sebaliknya, semua kontrak kerja pemain dan pelatih asing dengan klub yang berafiliasi dengan Asosiasi Sepakbola Ukraina [UAF] akan dianggap ditangguhkan secara otomatis hingga akhir musim di Ukraina [30 Juni 2022], tanpa perlu tindakan apa pun dari para pihak terkait hal ini."
Selain Ukraina, FIFA mengumumkan tindakan serupa untuk tetangganya, Rusia.
"Untuk memfasilitasi keberangkatan pemain dan pelatih asing dari Rusia, dalam hal klub yang berafiliasi dengan Federasi Sepakbola Rusia [FUR] tidak mencapai kesepakatan bersama dengan pemain dan pelatih asing masing-masing sebelum atau pada 10 Maret 2022 dan kecuali jika disepakati lain secara tertulis, para pemain dan pelatih asing akan memiliki hak untuk secara sepihak menangguhkan kontrak kerja mereka dengan klub-klub yang berafiliasi dengan FUR yang bersangkutan hingga akhir musim di Rusia [30 Juni 2022]," tambah pernyataan itu.
"Penangguhan kontrak sesuai paragraf di atas akan berarti bahwa pemain dan pelatih akan dianggap "bebas kontrak" hingga 30 Juni 2022 dan oleh karena itu bebas untuk menandatangani kontrak dengan klub lain tanpa menghadapi konsekuensi apa pun."
