Cristiano Ronaldo World Cup trophyGetty/Goal composite

FIFA: Nekat Main Di Liga Super Eropa, Pemain Dilarang Tampil Di Piala Dunia

Badan otoritas sepakbola dunia FIFA kembali menegaskan Liga Super Eropa sebagai kompetisi ilegal dan juga menyatakan bahwa pemain dan klub yang berlaga di ajang tersebut tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi di semua kompetisi FIFA, termasuk Piala Dunia.

Wacana digelarnya European Super League atau Liga Super Eropa terus menghangat dalam beberapa tahun terakhir. Kompetisi ini akan diikuti oleh klub-klub kaya Eropa dan berpotensi menggantikan kompetisi Eropa yang sudah lebih dulu mapan, yakni Liga Champions.

Dalam pernyataan resminya terkait isu ini, FIFA bersama enam konfederasi lain, dengan tegas memutuskan untuk tidak mengakui Liga Super Eropa.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Terkait spekulasi media baru-baru ini tentang pembentukan Liga Super Eropa oleh beberapa klub Eropa, FIFA dan enam konfederasi (AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC, dan UEFA) sekali lagi ingin menegaskan bahwa kopetisi seperti itu tidak akan diakui oleh FIFA maupun konfederasi masing-masing," demikian bunyi pernyataan itu.

"Setiap klub atau pemain yang terlibat dalam kompetisi itu tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh FIFA atau konfederasi masing-masing."

Dengan demikian, pemain yang klubnya berpartisipasi di Liga Super Eropa bakal dilarang tampil membela negaranya di semua kompetisi internasional, baik itu Piala Dunia, kualifikasi Piala Dunia, maupun kompetisi yang digelar oleh tiap konfederasi seperti Piala Eropa, UEFA Nations League, Copa America, Piala Emas, Piala Afrika, dan Piala Asia.

Ide untuk menggelar kompetisi sempalan Eropa sebagai alternatif Liga Champions terus diwacakanan oleh klub-klub top Eropa. Pada November 2018, majalah Der Spiegel membocorkan detail rencana Liga Super Eropa.

Disebutkan liga ini akan dimulai pada 2021, bersifat independen alias lepas dari UEFA, berformat babak grup dan fase gugur, dan akan diikuti oleh 16 tim top Eropa. 11 dari 16 klub tersebut adalah klub pencetus yang imun terhadap degradasi dan dijamin partisipasinya di kompetisi ini selama 20 tahun.

Klub-klub pencetus itu adalah Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Juventus, AC Milan, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain. Adapun lima klub sisa disebut sebagai klub tamu, yakni Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Olympique Marseille, Inter Milan, dan AS Roma.

Pernyataan terbaru dari FIFA di atas dipastikan akan kian menyulitkan klub-klub top Eropa untuk mewujudkan Liga Super Eropa.

Iklan