Fariq Hitaba - Wasit Liga 1 & Resky Fandi & Michael Krmencik - Persija JakartaMedia Persija

FIFA Mohon Supaya Liga 1 Indonesia Pakai VAR

Gianni Infantino selaku presiden FIFA melakukan kunjungan ke Indonesia, Selasa (18/10) kemarin. Dalam kunjungan ini, Infantino menemui Presiden Joko Widodo dan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Kunjungan ini merupakan salah satu agenda transformasi sepakbola Indonesia, di mana FIFA akan membantu pemerintah dan PSSI untuk berbenah pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Salah satu hal menarik yang disampaikan FIFA kepada PSSI adalah, supaya penggunaan asisten video wasit atau VAR diberlakukan di Indonesia. Biayanya memang mahal, tapi diharapkan ada bantuan soal itu.

"Sistem pertandingan bahkan dari FIFA memohon dari pemerintah Indonesia membantu PSSI berinvestasi kepada VAR, karena dari situ integritas pertandingan akan semakin meningkat," ucap anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Sungkono.


Sebenarnya sudah beberapa tahun terakhir PSSI pernah bilang mau menggunakan VAR. Namun hal itu belum juga terealisasi, mungkin karena biayanya mahal, baik untuk alat, infrastruktur di stadion, dan juga pelatihan sumber daya manusia.


Maklum jika FIFA berharap pemerintah Indonesia mau bantu, karena biaya untuk VAR sendiri puluhan miliar Rupiah, dan VAR bukan investasi sembarangan. Indonesia memang dipandang butuh, karena kerap terjadi kericuhan di lapangan karena kinerja wasit.


"Itu segera akan dilakukan. Waktunya akan diberitahukan. Ini baru selesai meeting, dipastikan PSSI akan bertanggung jawab secara penuh sesuai dengan kapasitas PSSI. FIFA tidak akan meninggalkan PSSI sendiri," tutup Vivin.

Iklan