Augusto Fernandez mengakui bahwa dirinya tidak meninggalkan Atletico Madrid dan pindah ke Beijing Renhe demi sepakbola, namun tetap meyakini sepakbola Tiongkok sebenarnya bagus.
Winger Argentina itu menghabiskan dua tahun bermain di Atletico di bawah arahan Diego Simeone, bergabung pada 2016 sebagai pengganti Tiago yang mengalami cedera parah.
Namun, Fernandez pun juga mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) beberapa bulan setelah bergabung dan hanya membuat 21 penampilan sebelum pergi menuju Beijing.
Fernandez, yang kembali ke Madrid setelah kontraknya di Tiongkok berakhir dan kini menggeluti bisnis dengan membuka restoran ala Argentina, mengaku bahwa sebenarnya dirinya bisa saja bertahan di Atletico apabila diminta.
"Saya tidak munafik, saya tidak pergi ke Tiongkok demi alasan sepakbola. Saya memiliki dua tahun tersisa dalam kontrak di Atletico dan Cholo [Simeone] mencintai saya," ungkapnya kepada Radio Continental.
Pertandingan Berikut
"Sepakbola Tiongkok dipandang sebelah mata. Orang-orang berpikir sepakbola di sana lembek. Berlari bersama orang Tiongkok, berduel dengan orang Tiongkok dan lihat siapa yang menang. Sepakbola Tiongkok itu cepat dan agresif."
"Sepakbola Tiongkok bagi saya seperti pengalaman dalam kehidupan. Langka, berbeda. Sangat berbeda."
"Saya bersaing di sana, berlatih. Anda tidak mendapatkan respek dari orang-orang Tiongkok dengan sekadar apa yang Anda lakukan di masa lalu, dengan nama besar Anda. Anda mendapatkan respek dengan berlatih baik dan menunjukkan hasil."
"Sepakbola Tiongkok cepat namun memiliki banyak kekurangan taktik. Jika Anda tidak berhenti berjuang, Anda akan dihormati."
Fernandez merupakan bagian dari skuad Argentina yang kalah di final Piala Dunia 2014 dan juga final Copa America 2016.
