UEFA menyoroti pertandingan kualifikasi Liga Champions musim 2022/23 antara Fenerbahce dan Dynamo Kiev, di mana ada nyanyian untuk presiden Rusia, Vladimir Putin berkumandang.
Raksasa Turki itu menjamu wakil Ukraina di Sukru Saracoglu Stadium, Istanbul, Kamis (28/7), namun mereka harus kalah 2-1 melalui perpanjangan waktu untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya.
Pemain Fenerbahce, Ismail Yuksek menerima kartu merah di awal babak kedua dan sesudah itu Vitaliy Buyalskyi membawa Kiev unggul. Attila Szalai menyamakan kedudukan di menit akhir waktu normal, tapi Oleksandr Karavayev mencetak gol pada menit ke-114 untuk membuat kans Kiev lolos ke fase grup terjaga.
Apa yang terjadi setelah gol Vitaliy Buyalskyi?
Setelah Buyalskiy mencetak gol, ia menghampiri tribune suporter tuan rumah dan mencoba untuk memprovokasi penggemar Fenerbahce.
Hal itu membuat kesal fans fanatik Fenerbahce dan mereka kemudian melakukan balasan dengan menyanyikan nama Vladimir Putin, presiden Rusia.
Sorak-sorai berlanjut selama beberapa menit sementara sekelompok penggemar lain menunjukkan solidaritas mereka terhadap Ukraina.
Usai pertandingan, pelatih Dynamo Kiev, Mircea Lucescu, menolak menghadiri konferensi pers sebagai tanda protes pada aksi pendukung tuan rumah yang menyinggung tensi politik antara Rusia dan Ukraina.
Apakah Fenerbahce akan disanksi?
Belum diketahui apakah Fenerbahce akan menghadapi sanksi atau tidak atas aksi pendukung mereka, namun UEFA mengonfirmasi akan membuka investigasi atas masalah tersebut.
Bunyi pernyataan badan sepakbola Eropa tersebut: "Sesuai dengan Pasal 31(4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektur Etika dan Disiplin UEFA akan melakukan penyelidikan disipliner terkait dugaan perilaku buruk suporter Fenerbahe selama pertandingan putaran kedua di pertandingan Liga Champions 2022/23, leg kedua antara Fenerbahce dan Dynamo Kiev yang dimainkan pada 27 Juli 2022 di Istanbul, Turki."
Klub, sementara itu, telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka tidak membenarkan atau pun mendukung aksi tersebut, merujuk pada dukungan klub para krisis Ukraina yang ditandai dengan pertandingan persahabatan melawan Shakhtar Donetsk untuk mempromosikan perdamaian.
"Dalam pertandingan lawan Dynamo Kiev yang dimainkan di lapangan kami di putaran kedua kualifikasi Liga Champions, setelah gol tim lawan, nyanyian terdengar dari salah satu bagian tribune," demikian bunyi pernyataan Fenerbahce. "Kami membuat pernyataan ini melawan wacana yang tidak mewakili klub kami dan tidak mencerminkan sikap perusahaan klub kami dengan cara apa pun."
"Sebagai Fenerbahe Sports Club, kami selalu berhati-hati untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial dan kemanusiaan baik di negara kami maupun di dunia dengan lingkup pengaruh kami; Kami melihat ini sebagai tanggung jawab."
"Klub kami adalah klub pertama yang bereaksi terhadap proses ini pada 24 Februari 2022, awal dari proses perang."
"Kami ingin menekankan sekali lagi pesan kami yang telah kami sampaikan melalui semua saluran resmi kami: Perang; Itu bukan keberanian, itu pengecut! #Nowar."


