Klub raksasa Romania, FCSB hanya memiliki 13 pemain yang tersedia untuk pertandingan Minggu (17/10) dini hari WIB lawan Mioveni setelah tim mereka dihantam badao COVID-19.
Sebanyak 14 pemain dinyatakan positif virus corona, yang berarti klub Liga I Romania tersebut terpaksa memanggil para pemain dari tim muda mereka untuk mengisi kekosongan di skuad utama.
Sementara itu, seluruh staf pelatih juga terjangkit virus tersebut, juru taktik utama, Edward Iordanescu tidak diperbolehkan memimpin timnya dari pinggi lapangan.
Peningkatan kasus COVID-19 di jajaran skuad dan staf pelatih telah membuat FCSB dalam posisi sulit jelang pertandingan akhir pekan ini.
FCSB harus mengontrak kembali mantan kiper mereka, Eugen Nae untuk menjadi penjaga gawang cadangan karena kualitasnya yang memenuhi kebutuhan tim.
Thomas Neubert, satu-satunya anggota staf pelatih yang belum dinyatakan positif, dan direktur teknik Mihai Stoica masih bisa mendampingi tim.
Pemilik FCSB, Gigi Becali, mengatakan sebagian besar skuatnya belum menerima vaksin COVID-19.
Pemilik dan mantan politisi tersebut terang-terangan menentang vaksinasi dan mengatakan baru-baru ini bahwa dirinya lebih suka "ditembak dengan pistol" ketimbang disuntik vaksin.
"FCSB tidak divaksinasi! Dari kami, hanya Constantin Budescu [penyerang] dan sesorang lainnya yang mendapat vaksin," katanya pekan ini.
"Saya tidak melarang mereka, tetapi mereka tahu dari bos bahwa itu tidak baik, mereka mencintainya dan mendengarkan bos."
"Saya juga tidak memaksa keluarga saya untuk divaksinasi. Tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa saya juga tidak tertembak di kepala. Kemudian mereka pikir itu mungkin berbahaya dan mereka tidak divaksinasi."