FC Seoul membuat heboh publik sepakbola Korea Selatan dengan memakai boneka seks untuk memberikan kesan ramai pada stadion mereka yang kosong saat menggelar pertandingan.
Kompetisi sepakbola Korsel, atau K League, musim ini sukses digelar setelah sempat terganggu oleh pandemi virus corona sejak Maret lalu.
Kembalinya sepakbola di sana juga diikuti dengan berbagai tindakan pencegahan COVID-19 yang ketat. Salah satunya laga tanpa penonton dan sejumlah klub menyiasati ketiadaan penonton dengan bermacam-macam cara.
Hanya saja, salah satu yang dilakukan Seoul justru menggemparkan publik. Alih-alih menggunakan maneken sebagai pengganti suporter di stadion, pihak klub justru memakai boneka seks.
Salah seorang fan yang mengetahui hal tersebut mengatakan di Twitter: "FC Seoul menempatkan maneken-maneken di tribune suporter yang juga dicoba oleh Dinamo Brest [klub Belarusia]."
Pertandingan Berikut
"Tapi ada dugaan kuat sebenarnya mereka para 'suporter' adalah boneka seks yang dibuat oleh sebuah perusahaan boneka seks."
"Semoga itu tidak benar, tapi jika demikian, maka akan sangat memalukan."
Setelah menjadi bahan pergunjingan terutama di dunia maya, klub ibu kota Korsel itu akhirnya meminta maaf melalui unggahan di Instagram dengan melimpahkan kesalahan kepada pemasok yang ditugaskan mencari maneken.
