Kelanjutan Liga 2 musim ini masih belum jelas. Persoalan tersebut membuat kapten sekaligus manajer FC Bekasi City mempertanyakannya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Semenjak terjadinya tragedi Kanjuruhan, Liga 2 musim ini berhenti digelar. Sampai sekarang kompetisi kasta kedua Tanah Air tersebut belum jelas kapan dimainkan lagi.
Padahal Liga 1 2022/23 sudah kembali dilanjutkan dan sudah menyelesaikan putaran pertama. Belum jelasnya Liga 2 bikin Hamka gerah.
"Liga 1 sudah menyelesaikan putaran pertama. Liga 2 kapan nih, pak PT LIB?," tulis Hamka dalam akun Instagram miliknya.
"Padahal ketum PSSI sudah menyatakan Liga 1, 2, dan 3 bisa untuk kembali bergulir. Kenapa sampai sekarang belum ada kejelasan untuk lanjutan Liga 2?."
Hamka menilai kelanjutan Liga 2 sangat penting. Terkait banyaknya pemain muda yang ingin menunjukkan potensinya dalam bermain sepakbola.
"Kalau saya pribadi tidak masalah karena saya sudah mau pensiun. Tapi, bagaimana adik-adik yang mau memperlihatkan potensinya untuk sepakbola negeri ini lewat wadah Liga 2?."
"Jangan sampai hanya karena segelintir oknum yang ingin Liga 2 tidak lanjut, akhirnya semua kena imbasnya. Segera gulirkan Liga 2 dan 3. Terima kasih bapak-bapak yang terhormat."
"Sepakbola Indonesia sudah mulai bergerak maju dan ke arah yang tepat, jangan dibuat mundur lagi! #gaskandia."
Sebelumnya PT LIB sempat merencanakan kembali kick-off Liga 2 pada 14 Januari. Namun belum menjadi keputusan final karena bisa saja mundur dari jadwal yang telah ditentukan.
"LIB sudah menyampaikan bahwa kick-off 14 Januari 2023, meskipun itu belum harga mati, karena tahapan verifikasi itu yang menjadi pintu utama," ujar direktur utama PT LIB, Ferry Paulus, usai owner meeting klub Liga 2 beberapa waktu lalu.
"Kalau memang verifikasi itu belum selesai, tentunya kami masih memiliki ruang untuk satu, dua, bahkan tiga minggu atau mungkin di akhir Februari 2023."
"Karena Liga 2 ini relatif jumlah pertandingan tidak banyak, tiga grup yang bisa tersebar, masing-masing grup menyisakan delapan pertandingan, sangat memungkinkan dilakukan dalam dua setengah bulan. Jadi kami tetap optimis, kalau 14 Januari 2023 belum bisa digelar, bisa satu minggu atau dua minggu berikutnya."