Real Madrid fans Stade de FranceGetty/GOAL

'Fans Kami Korbannya!' - Real Madrid Tuntut Penjelasan Dari Kekacauan Di Final Liga Champions

Real Madrid menuntut penjelasan dari pihak berwenang atas kekacauan di final Liga Champions di Stade de France, mengatakan bahwa suporter mereka menjadi korban dari buruknya penyelenggaraan acara tersebut.

Madrid mengalahkan Liverpool 1-0 di partai puncak turnamen pada 29 Mei lalu berkat gol babak kedua yang dicetak oleh Vinicius Junior, untuk memastikan raihan trofi Eropa yang ke-14 bagi Los Blancos.

Acara tersebut dirusak dengan adanya peristiwa memalukan di luar stadion, dengan waktu kick-off asli tertunda 30 menit setelah sebagian besar penggemar memaksa masuk tanpa tiket.

Apa kata Madrid tentang kekacauan di Stade de France?

Polisi menggunakan gas air mata dan semprotan merica pada para suporter yang terjebak di luar stadion meski pun memiliki tiket pertandingan resmi, dengan beberapa memang berusaha menerobos masuk.

Madrid mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta penjelasan lengkap untuk insiden buruk tersebut, yang berbunyi: "Mengingat peristiwa malang yang terjadi pada 29 Mei di sekitar dan di titik akses ke Stade de France, dan bahkan di dalam stadion itu sendiri, Real Madrid C. F. ingin mengungkapkan hal berikut untuk membela para penggemar kami, yang menjadi korban peristiwa tersebut."

"Kami ingin mengetahui alasan yang menyebabkan tempat ini dipilih untuk menjadi tuan rumah final dan kriteria yang digunakan, dengan mempertimbangkan pengalaman hari itu."

Liverpool fans Champions League finalGetty/GOAL

"Selanjutnya, kami meminta jawaban dan penjelasan untuk menentukan mereka yang bertanggung jawab meninggalkan para penggemar dan tidak berdaya. Penggemar yang secara umum menunjukkan perilaku teladan setiap saat."

"Kami percaya sesuatu yang seharusnya menjadi festival sepakbola yang luar biasa bagi semua penggemar yang menghadiri pertandingan, dengan cepat berubah menjadi serangkaian peristiwa malang yang menyebabkan kemarahan di seluruh dunia."

"Seperti terlihat dalam foto-foto yang dipublikasikan oleh media, beberapa penggemar diserang, dilecehkan, dianiaya dan dirampok dengan cara kekerasan. Kejadian ini berlanjut saat mereka pindah ke mobil atau bus mereka, menyebabkan kekhawatiran akan kesehatan fisik mereka. Beberapa penggemar bahkan harus bermalam di rumah sakit karena cedera."

"Sepakbola telah mentransmisikan citra ke dunia yang jauh dari nilai dan tujuan yang harus dikejar.

"Penggemar dan pendukung kami pantas mendapat tanggapan dan mereka yang bertanggung jawab untuk dimintai pertanggungjawaban agar acara seperti ini diberantas dari sepakbola dan olahraga secara umum."

Bagaimana respons UEFA?

Liverpool juga secara blak-blakan mengkritik pihak penyelenggara final, dengan pimpinan klub, Tom Werner menuntut permintaan maaf dari pemerintah Prancis karena telah membahayakan banyak orang.

UEFA awalnya menyalahkan para pendukung yang mencoba masuk ke Stade de France tanpa tiket atas insiden tersebut, namun badan pengatur sepakbola Eropa itu pada akhirnya memerintahkan investigasi secara independen.

Sebuah pernyataan resmi mengatakan bahwa "pengambilan keputusan, tanggung jawab, dan perilaku semua entitas yang terlibat dalam final" semuanya akan diperiksa secara menyeluruh sebelum langkah selanjutnya diambil.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0