Manchester City bisa berbangga mampu mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris pada musim 2018/19, mengungguli Liverpool dengan selisih satu poin di akhir kalender kompetisi, sehingga berhak mengangkat trofi prestisius untuk kedua kali secara beruntun.
Trofi kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut memang sangat megah, membuat mata yang memandang tidak berhenti terkagum dengan kharisma yang terpancar dari trofi setinggi 104 centimeter dan lebar 61 cm tersebut.
Total berat trofi EPL tersebut mencapai 25,4 kilogram, setara dengan berat badan ideal anak laki-laki berusia tujuh tahun.
Tapi, para kapten dan rekan-rekannya yang berhasil mengantar klub memuncaki klasemen akhir tidak perlu khawatir mengangkat beban seberat itu, karena sebesar 15,9 kg merupakan berat dasar trofi - tempat ditulisnya nama-nama para juara - yang bisa dilepas.
Trofi ini dibuat oleh Asprey London dengan badan utama menggunakan perak murni. Sementara mahkota di pucuk trofi memakai perak murni yang dilapisi emas 24 karat.
Dasar trofi terbuat dari Malacite, batu semi-mulia yang ditemukan di Afrika, dengan warna hijau dari opaque stone yang mewakili lapangan sepakbola.
Desain trofi didasarkan pada tema "The Three Lions of English Football". Dua singa berada di pegangan trofi kedua sisi, dan ketika kapten tim juara mengangkat trofi, dan mahkota emas berada di atas kepalanya, ia menjadi singa ketiga.
