Kedatangan Ferran Torres, Adama Traore, dan Pierre-Emerick Aubameyang di Barcelona setidaknya menyelesaikan apa yang ingin dilakukan Xavi pada jendela transfer Januari: meningkatkan performa lini depan tim.
Bukti awal menggembirakan. Barca mengalahkan Atletico Madrid 4-2 di Camp Nou, akhir pekan. Traore terlihat memainkan peran penting untuk kemenangan krusial Blaugrana tersebut.
Selagi Barca berharap Torres (21 tahun) terus berkembang dan menjadi pemimpin serangan tim setidaknya untuk sedekade lagi, tidak ada keraguan bagi Traore dan Aubameyang hadir sebagai perbaikan jangka pendek.
Tapi, barangkali perekrutan bursa Januari lalu yang lebih penting untuk masa depan lini depan Barcelona adalah remaja bernama Fabio Blanco.
Pemain berusia 17 tahun itu tiba di Katalunya pada awal musim dingin. Ia dikontrak hingga Juni 2024 yang mencakup klausul rilis sebesar €100 juta juta.
Kedatangan Blanco hanya beberapa bulan setelah Barca gagal mengamankan jasa salah satu wonderkid asal Spanyol itu.
Barca, bersama dengan Real Madrid, berada dalam perburuan mengontrak Blanco pada musim panas 2021. Ketika itu, kontrak sang pemuda di Valencia memasuki pekan-pekan terakhir.
Manchester City juga dilaporkan tertarik, tapi Eintracht Frankfurt yang secara mengejutkan memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Blanco. Keberhasilan impor pemain muda di Bundesliga menjadi faktor penentu karena sang pemain menginginkan tampil reguler di tim utama.
Barca kecewa. Soalnya, Raksasa Katalunya tersebut sudah memantau Blanco selama lebih dari setahun, dan sejumlah sumber dalam klub mengungkapkan kepada GOAL bahwa mereka merasa berada di kursi kemudi untuk mengontrak pemain muda itu sebelum tawaran kontrak klub secara mengejutkan ditolak.
Karier Blanco di Jerman tidak berjalan sesuai rencana. Setelah kedatangannya, Frankfurt melakukan perombakan staf secara massal, merekrut CEO baru, direktur olahraga, dan manajer baru. Tidak ada lagi yang terlibat dalam keputusan untuk mengontrak Blanco.
Blanco tidak pernah terlihat dekat untuk menghuni tim utama. Tercatat, ia cuma bermain dalam delapan laga untuk skuad Frankfurt U-19 dengan sumbangan dua gol.
Pada saat jendela musim dingin bergulir, Blanco sudah siap untuk meninggalkan Deutsche Bank Park.
Meskipun Madrid kembali menunjukkan minat, kali ini Barcelona tampaknya menjadi tujuan yang ideal, terutama karena Xavi telah menunjukkan kesediaan untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda selama bulan-bulan pertama ia bertugas.
Barca juga diuntungkan memiliki staf di klub yang mengenal Blanco sejak masih di Valencia. Jose Ramon Alexanko, yang sekarang menjadi kepala di La Masia, membawa Blanco ke Mestalla dari Almeria pada 2016. Sementara direktur olahraga baru Barcelona yang banyak digembar-gemborkan, Mateu Alemany, adalah orang yang mengurus perpanjangan kontrak terakhir Blanco selama masa tugasnya di Los Che.
Jadi apa yang membuat Blanco begitu istimewa sehingga klub-klub seperti Barca dan Real Madrid begitu tertarik untuk mendatangkannya?
Kepada GOAL, seorang pelatih muda yang mengikuti karier Blanco menggambarkannya sebagai "pemain sayap yang sangat menarik, dengan kecerdasan dan kekuatan fisik”. Pemain timnas U-18 Spanyol itu bermain dominan di sisi kanan.
Tidak seperti kebanyakan pemain sayap modern, Blanco lebih suka bermain di luar pertahanan full-back lawan untuk memberikan umpan silang kepada rekan setimnya. Gaya dan akselerasi yang tidak kenal takut juga merupakan bagian penting dari permainannya.
Blanco memiliki insting yang bagus untuk mencetak gol, maklum ia memulai pendidikan sepakbolanya sebagai striker murni. Fans Barca kini berharap untuk melihatnya menunjukkan itu semua dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
Sang winger telah memulai karier di klub barunya bersama Barcelona B, tepatnya di kasta ketiga Liga Spanyol.
Blanco melakoni debut dalam laga 'Mini Clasico' melawan Real Madrid Castilla pada akhir Januari lalu. Masuk sebagai pemain pengganti, ia membantu timnya bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk meraih satu poin, sebelum dimasukkan dalam daftar starter pada pekan berikutnya melawan Algeciras.
Mengingat banyak pendatang baru di skuad Xavi, Blanco kemungkinan akan tetap bersama tim 'B' sampai pemberitahuan lebih lanjut. Saat ini, sang pelatih masih punya banyak opsi yang lebih berpengalaman untuk dipilih di lini penyerangan.
Namun, ketika para fans mengingat kembali momentum bursa transfer Januari 2022 pada tahun-tahun mendatang, ada harapan nyata bahwa mereka bukan hanya sedang menandai kelahiran kembali ambisi klub, tapi juga mendatangkan bintang baru dalam diri Fabio Blanco.




