Fabiano Beltrame - Madura UnitedGoal / Abi Yazid

Fabiano Beltrame: Choirul Huda Bantu Saya Sukses


LIPUTAN   ADITYA WAHYU PRATAMA     DARI   MADURA    

Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, mengagetkan mantan rekan setimya, Fabiano Beltrame. Beltrame yang kini memperkuat Madura United itu tak menyangka Huda bisa meninggal dunia secepat ini.

Mengingat, di laga melawan Semen Padang kiper berusia 38 tahun itu sempat bermain, sampai akhirnya dirinya berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues pada menit akhir babak pertama. Tak sadarkan diri setelah insiden itu, kiper senior itu sempat mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit. Tapi nyawa Huda tetap tak tertolong dan dinyatakan mengembuskan nafas terakhir pada pukul 17.15 WIB di rumah sakit dr Soegiri, Lamongan.

Beltrame pun menuturkan kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran Huda. "Dia teman baik saya. Kami bekerja sama hampir lima tahun. Dia membantu saya untuk bisa meraih sukses saat berada di Persela," kata Beltrame, kepada Goal Indonesia

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Huda juga yang memilih saya sebagai kapten tim Persela waktu itu. Dia contoh yang baik sebagai pemain profesional, Huda hanya punya loyalitas untuk bermain bersama satu tim saja, Persela," tambah eks bek Persija Jakarta tersebut.

Huda memang dikenal hanya memperkuat Persela dalam karir profesionalnya, sejak menjalani debut bersama Laskar Joko Tingkir pada 1999. 

Di sisi lain, Beltrame juga menitipkan pesan kepada mantan timnya untuk segera bangkit di sisa laga Liga 1. Menyusul, Persela masih dalam ancaman degradasi, meski pada laga terakhir menaklukkan Semen Padang dua gol tanpa balas.

"Meskipun pasti sedih sekali, mereka harus bangkit untuk dia (Huda). Huda sudah memberikan contoh baik untuk semua. Baik sebagai pemain, teman, dan kepala rumah tangga," pungkasnya.(gk-62)

Iklan