Arsenal EmiratesGetty

FA Selidiki Taruhan Mencurigakan Terkait Pemain Arsenal

PSSI-nya Inggris, yakni FA, menyelidiki kartu kuning yang diterima pemain seorang Arsenal dalam sebuah laga Liga Primer Inggris musim ini terkait aktivitas taruhan yang mencurigakan.

Arsenal tengah menuai rentetan hasil positif di liga sebelum ditekuk Manchester City 2-1 pada hari tahun baru kemarin.

The Gunners kini duduk di peringkat keenam setelah menjalani awal musim yang buruk, tetapi malah diterpa kabar kurang enak.

The Athletic mengungkap bahwa bandar judi melaporkan kepada pihak FA tentang adanya jumlah uang tak wajar yang dipertaruhkan kepada pemain Arsenal untuk menerima kartu kuning.

Jenis taruhan ini disebut dengan 'spot betting', yakni ketika Anda bertaruh pada peristiwa individual, seperti jumlah tendangan penjuru, atau waktu tertentu seorang pemain mendapatkan kartu. Usaha untuk mengatur taruhan jenis ini disebut 'spot-fixing'.

The Athletic juga mengklaim mengetahui identitas pemain Arsenal terkait, tetapi memutuskan untuk tidak mengungkapnya untuk saat ini demi melindungi privasinya.

Merespon kasus ini, seorang juru bicara FA berkata kepada The Athletic: "FA mengetahui masalah ini dan sedang menyelidikinya."

Menurut klaim ESPN, Arsenal mengetahui situasi ini namun belum membuat pernyataan.

Penyelidikan awal FA masih berfokus kepada pola taruhan alih-alih kepada tindak-tanduk pemain.

Kasus spot-fixing di Liga Primer memang jarang ditemui, mengingat tingginya gaji pemain di sana.

Namun, kasus serupa sebelumnya pernah terjadi.

Pasca gantung sepatu, legenda Southampton Matt Le Tissier mengaku pernah berkolusi dengan temannya untuk mempertaruhkan waktu lemparan ke dalam pertama dalam laga The Saints versus Wimbledon pada 1995.

Di autobiografinya, Le Tissier berkata ia mencoba "mengais sedikit uang" dengan berusaha menendang bola keluar lapangan. Tetapi rencana tersebut gagal setelah seorang rekan satu timnya menghentikan laju bola.

Kasus ini dilaporkan kepada kepolisian Hampshire, tetapi tak diselidiki karena pihak berwajib memutuskan ia tidak "menjadi kepentingan umum dan tidak mewakili penggunaan sumber daya kepolisian dengan tepat".

Sementara itu pada 2018, eks pemain Lincoln City, Bradley Wood, menerima larangan bermain dari FA hingga enam tahun setelah meminta teman-temannya bertaruh ia bakal menerima kartu kuning di laga Piala FA kontra Ipswich dan Burnley.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0