Evan Dimas Ajak Timnas Indonesia Bangkit

Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, meminta para pemain untuk bangkit dan berbenah menyambut laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang akan dimulai pada 3 Juni, kontra Thailand.

Pada dua laga uji coba sebelum lanjutan kualifikasi, timnas Indonesia harus menelan kekalahan beruntun, di tangan Afganistan dan Oman. Masing-masing laga berakhir dengan skor 3-2 dan 3-1.

Timnas Indonesia sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sejak 17 Mei. Mereka melakukan pemusatan latihan (TC) lebih dahulu, serta melakoni dua pertandingan uji coba dengan hasil di atas, setelah vakum satu tahun lebih dari laga internasional.

"Saya ingin teman-teman cepat melupakan hasil dari dua laga uji coba. Kami harus cepat berbenah, kalau ingin meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saya masih tetap optimistis tim ini bisa melakukannya,” tegas Evan, yang kini tergabung dengan klub Liga 1, Bhayangkara FC.

PSSI

Evan sendiri mencatatkan satu gol timnas Indonesia ketika melawan Oman. Bagi eks Selangor FA itu, gol tersebut tidak penting dan mengakui bahwa Oman saat ini memiliki level permainan yang lebih baik ketimbang Indonesia.

“Pertandingan yang tidak mudah, Oman memang tim yang bagus, tapi kamu sudah bekerja keras, banyak bekal dari pertandingan kemarin dan kami banyak belajar dari laga itu,” beber gelandang berusia 26 tahun itu.

“Gol saya yang terjadi, berawal dari umpan lambung dari sisi kiri oleh [Pratama] Arhan, lalu pemain belakang Oman membuang bola tersebut, namun bola itu datang menghampiri saya, dan langsung saya tendang. alhamdulillah sepakan saya itu meluncur keras untuk menciptakan gol bagi tim kami,” tandasnya.

Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022, menghadapi Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab yang merupakan tuan rumah.

Sisa laga kualifikasi ini digelar secara terpusat oleh AFC, dengan Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah Grup G. AFC melakukan kebijakan ini karena dunia masih dilanda pandemi virus corona.

Timnas Indonesia hanya bermain untuk kalah pada lima pertandingan sebelumnya, hingga kini terkubur di dasar klasemen Grup G. Namun, skuad arahan Shin Tae-yong punya tekad untuk bangkit di tiga laga sisa.

PSSI