Samuel Eto'o menilai Kamerun bisa membuat kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia, dengan menjadi juara edisi 2022 di Qatar.
Mantan striker Barcelona, Inter Milan dan Chelsea, yang terpilih sebagai presiden Federasi Sepakbola Kamerun (Fecafoot) tahun lalu, pernah bermain di empat turnamen Piala Dunia selama 17 tahun karier internasionalnya.
Meski prestasinya bersama Kamerun di Piala Dunia hanya sebatas di fase grup, Eto'o yakin negaranya kali ini akan melaju jauh bersama dengan Maroko membentuk final sesama wakil Afrika.
Apa kata Eto'to tentang peluang juara Kamerun?
Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, pria berusia 41 tahun itu membuat beberapa prediksi berani mengenai bagaimana kiprah Kamerun dan Maroko di Piala Dunia Qatar yang berlangsung pada akhir bulan ini.
"Afrika selalu memiliki potensi untuk memiliki pencapaian sukses di Piala Dunia, namun kami tidak selalu menampilkan wajah terbaik kami hingga saat ini," kata Eto'o.
"Selama bertahun-tahun, tim Afrika telah memperoleh lebih banyak pengalaman, dan saya pikir mereka siap tidak hanya untuk berpartisipasi di Piala Dunia, tetapi juga untuk memenangkannya."
Pengalamannya juara Liga Champions bersama Inter Milan jadi contoh
Eto'o mengatakan tidak mustahil bagi Kamerun untuk menjuarai Piala Dunia apabila mengambil inspirasi dari perjalanan dirinya bersama Inter Milan kala membalikkan prediksi untuk memenangkan Liga Champions pada 2009/10.
"Saya tidak mengerti mengapa kami [Kamerun] tidak bisa juara," katanya kepada FIFA jelang pertandingan pertama Kamerun lawan Swiss pada 24 November.
"Saya percaya bahwa untuk memenangkan Piala Dunia Anda tidak perlu menjadi monster atau alien, Anda hanya perlu persiapan yang baik, mentalitas yang kuat, dan sedikit kegilaan."
"Saya selalu mengambil Inter sebagai contoh: Tidak ada seorang pun di awal 2009/10 yang berpikir kami bisa memenangkan Liga Champions, tetapi [Jose] Mourinho melakukan sesuatu yang gila, dengan sekelompok pria dan pejuang."
"Saya juga menginginkan hal yang sama seperti itu untuk Kamerun."