Masa depan Erling Haaland bersama Borussia Dortmund pada musim depan masih jadi tanya. Meski masih terikat kontrak, sejumlah klub Eropa siap menggelontorkan dana besar untuk menebusnya.
Haaland merupakan satu di antara penyerang yang paling dicari buat digunakan jasanya. Setiap gerak-geriknya mengundang perhatian sehingga memunculkan spekulasi klub mana yang dibelanya pada musim depan.
Keadaan tersebut karena klausul rilis Haaland di Dortmund sebesar €75 juta (£62m/$81m) mulai berlaku musim panas ini. Nominal tersebut belum termasuk biaya agen dan bonus.
Barcelona, Real Madrid dan Manchester City, berlomba-lomba menggaet Haaland. Namun, The Citizens menjadi kesebelasan terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Norwegia tersebut.
Konsentrasi Real Madrid terpecah untuk menggaet Haaland karena juga memburu bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Sedangkan, Barcelona tidak punya dana besar lantaran kondisi keuangan yang belum stabil.
Peluang Haaland mendarat di Stadion Etihad sangat besar. Manajer Manchester City Pep Guardiola, membutuhkan bomber yang haus gol untuk menambah kekuatan lini serangnya pada musim depan.
Hanya saja, manajemen Manchester City tetap berhati-hati dalam mengurus proses kedatangan Haaland. Mengingat, transfer pemain dengan nama besar selalu berjalan rumit.
Sebagai contohnya, pada musim lalu Manchester City diyakini bisa mendatangkan Harry Kane. Akan tetapi, tidak menjadi kenyataan akibat klubnya, Tottenham Hotspur menolak menjualnya.
Kali ini, klausul pembelian tidak akan menjadi batu sandungan. Satu-satunya tantangan adalah meyakinkan Haaland bahwa Manchester City adalah destinasi yang tepat.
Meskipun uang jelas relevan, preferensi pribadi adalah kuncinya. Oleh sebab itu, Guadiola menjadi nilai jual utama dalam perekrutan Haaland ke Manchester City.
Secara rekam jejak, Guardiola sudah terbukti meningkatkan pemain yang berkualitas. Ia juga selalu menyumbangkan deretan trofi buat klub yang dipegangnya sehingga Haaland mempertimbangkannya.
Hubungan Guardiola dengan agen Haaland, Mino Raiola, tidak dianggap sebagai masalah besar. Kedua orang tersebut sempat beradu argumen di masa lalu, terutama saat Zlatan Ibrahimovic di bawah kendalinya saat memperkuat Barcelona.
Sementara itu, ayah Haaland, Alfie, menghabiskan tiga musim membela Manchester City selama masa bermainnya. Ia sering membawa pemain berusia 21 tahun tersebut menghadiri pertandingannya ketika masih kecil.
Mendatangkan Haaland akan mengubah pola permainan Manchester City. Klub yang identik dengan warna biru langit tersebut sudah sukes tanpa menggunakan striker.
Keberhasilan gelar Liga Primer Inggris musim lalu dan melaju ke final Liga Champions sebagian besar dicapai tanpa Sergio Aguero, yang diganggu oleh masalah cedera dan penyakit. Kepergian pemain Argentina tersebut hampir tidak mempengaruhi sama sekali Manchester City musim ini.
Hanya saja, Guardiola ogah terus-menerus tidak punya penyerang murni untuk musim berikutnya. Ia sempat berusaha merekrut Cristiano Ronaldo sebelum meneken kontrak dengan Manchester United setelah gagal mendatangkan Kane.
Pada akhirnya Manchester City tidak membeli penyerang di musim ini. Guardiola enggan melabuhkan striker yang kualitasnya biasa-biasa saja.
“Klub membutuhkan seorang striker, tentu saja. Saya tidak setuju dengan [orang] mengatakan kami bermain sangat baik tanpa striker hanya karena kami menang,” kata Guardiola menjelang derby Manchester pekan lalu.
“Ketika kami tidak menang, Anda mengatakan kami membutuhkan seorang striker, bahwa saya naif. 'Bagaimana orang-orang ini bermain tanpa striker?'
“Klub akan mencoba, itu belum terjadi tetapi, pada akhirnya, kami beradaptasi dan tidak pernah mengeluh."
“Dengan seorang striker, kami bermain dengan cara yang berbeda tetapi jika Anda tidak memilikinya, Anda harus beradaptasi dengan kualitas yang kami miliki."
“Jika Anda tidak memilikinya, Anda harus bermain dengan cara yang sama sekali berbeda dengan United, Southampton, Liverpool, karena mereka memainkan filosofi lain. Di Inggris, kami sedikit seperti pengecualian dalam hal itu.”
Manchester City sudah bergerak untuk memastikan kejadian serupa tidak kembali terulang. Juara bertahan Liga Primer tersebut mengontrak pemain Argentina Julian Alvarez dari River Plate pada Januari dan gabung musim panas ini yang mungkin bisa dipinjamkan bila Haaland datang.
Haaland yang cetak 80 gol dalam 79 laga bersama Dortmund tetap menjadi prioritas Manchester City dan diharapkan keputusan akan segera diambil. Sumber Goal mengatakan dalam beberapa pekan ke depan sudah ada informasinya.
Setelah kisah panjang musim panas yang melibatkan Kane akhirnya berakhir dengan frustrasi, kesepakatan awal untuk Haaland akan menjadi perbedaan nyata yang menyenangkan. Lebih penting lagi hadir eks RB Salzburg tersebut membuat Manchester City makin garang.




