Christian Eriksen(C)Getty Images

'Saya Pergi Dari Dunia Ini Selama Lima Menit' - Pengalaman Christian Eriksen Hampir Mati

Christian Eriksen menceritakan pengalamannya hampir mati di Euro 2020, mengatakan bahwa dirinya sudah "pergi dari dunia selama lima menit" di saat hendak melakoni debutnya bersama Brentford.

Eriksen belum pernah lagi bermain sepakbola kompetitif sejak menderita serangan jantung selama pertandingan pembuka Euro yang dijalani Denmark melawan Finlandia pada Juni lalu.

Pemain berusia 29 tahun itu harus diresusitasi di lapangan sebelum menjalani pemeriksaan intensif rumah sakit dan dipasangi implan cardioverter-defibrillator (ICD), dan ia sekarang berani mengungkapkan pengalaman mengerikannya tersebut.

"Saya pergi dari dunia ini selama lima menit sampai mereka mendapatkan detak jantung saya kembali," kata Eriksen kepada BBC Sport.

"Ini sedikit ekstrem, aneh, karena itu memang terjadi dan saya berada di tempat saya berada, namun untuk melihat di mana saya sekarang sangatlah aneh."

Ditanya apakah ia mengingat apa yang terjadi sebelum dirinya kolaps melawan Finlandia, Eriksen menjawab: "Saya dapat mengingat semuanya selain dari lima menit, lemparan ke dalam, bola mengenai lutut saya dan kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi setelahnya."

"Kemudian saya terbangun dengan orang-orang di sekitar saya dan merasakan tekanan di dada saya, mencoba mengatur napas saya kembali. Saat itu saya tidak tahu apa yang terjadi kemudian melewati kepala saya apakah sesuatu terjadi dengan kaki saya, apakah saya mematahkan punggung saya?"

"Bisakah saya mengangkat kaki saya, semua hal kecil yang saya coba lakukan untuk melihat apa yang terjadi kemudian di ambulans saya mendengar seseorang berkata 'berapa lama saya tidak sadar' dan seseorang berkata 'lima menit' dan itu adalah pertama kalinya saya mendengar saya sempat meninggal."

Eriksen juga mengucapkan terima kasih kepada staf medis Denmark, rekan satu timnya dan ribuan pendukung yang mengiriminya pesan selama pemulihannya.

"Hal pertama adalah menunjukkan rasa terima kasih kepada orang-orang di sekitar saya. Rekan satu tim, para dokter pertama di lapangan, tim dokter dan paramedis dan kemudian di rumah sakit untuk melakukan segalanya dan memeriksa semuanya dan kemudian semua pesan dari orang-orang yang menunjukkan dukungan kepada saya dan keluarga saya, sangat menyenangkan melihatnya semua."

"Saya sangat beruntung dan saya telah memberi tahu mereka secara langsung bahwa saya sangat senang mereka melakukan apa yang mereka lakukan jika tidak, saya tidak akan berada di sini."

Inter Milan terpaksa melepas Eriksen pada Desember kemarin karena aturan Serie A yang melarang pemain bermain di lapangan dengan mengenakan ICD, namun ia sekarang bersiap menatap lembaran baru bersama dengan Brentford di Liga Primer.

Eriksen, yang sebelumnya bermain di Inggris bersama Tottenham Hotspur antara 2013 dan 2020, menandatangani kontrak dengan Brentford sebagai pemain tanpa klub pada Januari lalu.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0