Timnas Indonesia U-23 akan tampil pada Piala AFF U-23 2023, di Thailand. Namun, Shin Tae-yong terkendala pemanggilan pemain.
Persija Jakarta dan PSM Makassar jadi klub yang tidak rela melepas pemain mereka untuk kepentingan timnas U-23, karena faktor pelatih.
Rizky Ridho, bek andalan timnas Indonesia dan Persija, masuk daftar pemain yang ditahan oleh klub. Pun dengan gelandang PSM, Dzaky Asraf.
Ketua umum PSSI Erick Thohir marah dengan hal ini. Ia menyentil keputusan pelatih asing yang, dalam hal ini Thomas Doll dan Bernardo Tavares, yang seakan meremehkan timnas.
"Tentu konteksnya mengenai pemain yang ditahan klub, kalau pemainnya mau ya kenapa klub tahan? Apalagi PSSI saya rasa sudah kasih fleksibilitas jumlah pemain asing ditambah," kata Erick kepada awak media.
"Saya tidak berkenan ketika para pelatih yang ada di Indonesia ini meremehkan timnas. Saya yakin para pemilik klub, orang Indonesia. Jadi mereka pasti Merah Putih, kalau enggak ya investasi di luar negeri," sambung dia.
Meski demikian, Erick tetap tenang soal hal ini. Harapannya, ke depan lebih ada dukungan yang jelas dari klub kepada agenda timnas.
"Saya rasa hal ini tak perlu jadi ribut besar. Masa jadi polemik tontonan dunia. Malu lah, kita sebagai bangsa ini masa sering menyalahkan. Itu kan dinamika saja."