Striker Manchester United, Marcus Rashford, telah mendapat dukungan setelah konfrontasinya terhadap pendukung Man United yang marah. Eks striker Inggris dan Arsenal, Ian Wright, mengatakan kepada Rashford bahwa ia tidak perlu menyesal apalagi minta maaf.
Menurut Wright, suporter sudah melakukan pelecehan terhadap dirinya pada laga Liga Champions antara Man United versus Atletico Madrid. Pemain internasional Inggris itu menjadi sasaran sekelompok pendukung yang tetap tinggal setelah kekalahan 1-0 di Liga Champions.
Rashford menanggapi komentar yang ditujukan padanya, saat dia berjuang untuk menemukan bentuk terbaiknya, dan mengeluarkan pernyataan di media sosial pada hari berikutnya yang mengatakan tindakannya "konyol" karena dia seharusnya menutup telinga terhadap para pencela.
“Seseorang baru saja mengirimi saya video Marcus Rashford di mana dia menghadapi suporter, karena para penggemar mencemooh dia, dan dia menghampiri salah satu dari mereka," buka Wright via Twitter pribadi, melalui rekaman video.
“Saya tidak tahu siapa yang melakukannya, melakukan ini meminta maaf untuknya, siapa yang meminta maaf untuk itu? Orang-orang sangat cepat untuk mengatakan 'oh, maaf' dan itulah yang membuat para penggemar ini merasa bahwa mereka dapat mengoreksi orang."
“Marcus, tetap pada pendirianmu, kawan. Anda membuat orang melompat dan mengatakan 'Marcus sangat menyesal'. Jangan menyesal untuk itu, Bro.. Beberapa dari penggemar itu suka menghujat, tetapi tidak bisa menerimanya. Anda hanya melakukan pekerjaan Anda, kembali ke tempat yang Anda inginkan saat bermain. Persetan dengan mereka penggemar."
Sebelumnya, melalui media sosial, Rashford sudah menumpahkan isi hatinya kepada para pendukung. Dirinya mengakui ada tekanan dan merasa tertekan dengan situasi saat ini. Rashford kesulitan mendapat menit bermain yang ia inginkan, dan sentuhannya pun dirasa hilang dari yang semestinya, sehingga seakan melempem di lapangan.


