Palang pintu timnas Indonesia Elkan Baggott kembali mendapat kepercayaan untuk tampil penuh di League Two Inggris ketika Gillingham mengalahkan Rochdale 1-0 di Stadion Priestfield, Sabtu (6/8) malam WIB.
Itu merupakan kali kedua bagi Baggott tampil di League Two. Pemain blasteran ini mengawalinya saat dikalahkan Wimbledon pada laga perdana. Di pertandingan tersebut, Baggott juga bermain penuh.
Gillingham tampil dominan di babak pertama, meski hanya mencetak satu gol melalui tandukan Scott Kashket dengan menyambut tendangan bebas Will Wright saat laga baru berjalan sembilan menit.
Rochdale berupaya bangkit di babak kedua untuk menyamakan kedudukan, tapi mereka kesulitan menembus pertahanan Gillingham. Baggot mampu mematahkan satu umpan silang, dan Shaun Williams memblok tendangan pemain lawan.
Performa tembok belakang Gillingham di laga ini mendapat pujian. Mereka memperoleh kemenangan tanpa kebobolan, sesuatu yang melegakan bagi manajer Neil Harris. Sang manajer menyebut performa lini pertahanan membuat kiper Glenn Morris tidak perlu bekerja keras.
“Dalam 25 menit terakhir kami mempertahankan kotak penalti kami dengan sangat baik, dan akhirnya Glenn tidak banyak melakukan penyelamatan dalam 90 menit,” ujar Harris.
“Kami ingin memulai dengan positif di sini (kandang), kami ingin menunjukkan kepada para suporter, selama 90 menit kami bisa menjadi tim yang bagus. Kami sudah melihatnya di latihan, dan ini tentang menerjemahkannya ke lapangan, dan tentu saja jam pertama kami sangat baik.”
“(Kami mendapat) Clean sheet, dan kami belum kebobolan, atau bahkan tembakan (ke arah gawang) di pertandingan kandang pertama. Kami sangat positif dari sudut pandang pertahanan.”
Harris menambahkan, performa yang diperlihatkan anak asuhnya merupakan yang terbaik sejak 12 bulan terakhir. Sang manajer berharap performa ini terus berlanjut di pertandingan berikutnya.
“Saya tahu kami semua kecewa karena memulai [liga] dengan kekalahan minggu sebelumnya (melawan Wimbledon). Sangat penting bagi kami untuk membuka hasil positif di kandang,” imbuh Harris.
“Saya bilang kepada pemain, kami ingin menampilkan pertunjukan yang bagus, kami ingin memulai dengan baik di pertandingan kandang pertama, dan kami melakukannya. 45 menit pertama merupakan sepakbola terbaik yang kami mainkan sejak saya berada di klub, dan mungkin [dalam] 12 bulan terakhir.”




