Jalan timnas Indonesia untuk bisa kembali tampil di Piala Asia memang tak mudah, tapi Sandy Walsh sangat optimistis bahwa hal itu bisa dijangkau pada 2023.
Timnas Indonesia saat ini mengoleksi tiga poin dari dua kali main. Kemenangan heroik 2-1 atas tuan rumah Kuwait mereka peroleh, sayangnya saat lawan Yordania harus kalah 1-0.
Sejauh ini permainan timnas Indonesia cukup mengesankan, dan membuat banyak orang yakin. Sandy sendiri awalnya masuk proyeksi skuad, tapi gagal disertakan karena proses administrasinya menjadi Warga Negara Indonesia tak cukup waktu untuk diselesaikan.
"Rencana awal memang untuk bermain di Kuwait, saya sudah datang lebih cepat dan mencoba segala cara mesik kita tahu waktunya tidak banyak karena naturalisasi masih dalam proses," ungkap Sandy kepada Goal Indonesia, tentang niatnya dan Jordi Amat untuk bisa ikut kualifikasi.
"Lalu saya tetap bergabung bersama tim dan coba mengenal para pemain juga staf pelatih, dan saya akan siap untuk bermain pada FIFA match day yang akan datang," sambung pemain berdarah Belanda itu.
Kegagalan tampil pada Kualifikasi Piala Asia 2023 tak lantas membuat Sandy pesimistis. Ia sudah mengenal bagaimana kualitas pemain timnas Indonesia, termasuk mentalitas tim yang ingin menjangkau Piala Asia. Tanpa Sandy dan Jordi Amat pun, diyakini hal itu bisa diwujudkan.
"Tentu kita tahu bahwa pertandingan kualifikasi akan sulit, namun tim kami memiliki mental dan keinginan yang tinggi, dan mereka sudah siap bertanding untuk menghadapi ini. Kami sudah saling berbagi pengalaman tentang mentalitas pemenang untuk meraih hasil yang bagus," ucap dia.
"Kami tahu bahwa kualifikasi akan sulit, tapi segalanya bisa terjadi dengan semangat dan mental yang tepat, maka akan terbuka peluang yang bagus. Saya percaya kepada para pemain, meski mereka bermain tanpa kami [Sandy & Jordi]. Mereka bisa bersaing tanpa kami, mereka harus melakukannya. Saya percaya mereka sepenuhnya," tutup Sandy, yang sudah tak sabar untuk mengumpulkan caps timnas Indonesia sebanyak mungkin.
