Manchester United sukses mengalahkan Fulham pada laga perempat final Piala FA 2022/23, Senin (20/3) dini hari WIB, dengan skor 3-1.
Sebenarnya Man United tertinggal lebih dulu oleh Fulham lewat gol yang dicetak Aleksandar Mitrovic pada menit ke-50. Kemudian, Setan Merah comeback.
Kemenangan itu dinilai eks kapten Man United, Roy Keane, hanya karena keberuntungan. Apalagi, posisi Fulham menyelesaikan laga dengan sembilan pemain tersisa.
Willian dikartu merah pada menit 72' karena sengaja menahan laju bola dengan tangan, kemudian Mitrovic juga kena kartu merah karena melakukan protes keras pada wasit.
Setelah itu, Man United kemudian baru bisa menghajar Fulham yang dalam posisi kekurangan pemain. Keane tak segan menyebut bahwa permainan MU tidak bagus.
"Prioritasnya adalah masuk ke babak berikutnya. Namun saya merasa manajer [Erik ten Hag] akan sangat kecewa dengan apa yang dilihatnya," kata Keane, dilansir The Sun.
"Tentu saja Fulham menghancurkan dirinya sendiri tetapi United sangat buruk, itu tidak bisa dipercaya. Terkadang memang lebih baik beruntung daripada bermain oke," imbuh Keane.
Kondisi Fulham memang sangat sulit pada laga tersebut, karena manajer mereka, Marco Silva, ikut kena kartu merah dari wasit.
"Mereka telah menemukan jalan mereka di pertandingan sebelumnya dan hari ini lebih banyak kehancuran diri dari Fulham, dan bermain di kandang benar-benar membantu mereka. Anda membutuhkan keberuntungan di kompetisi ini dan United tentu saja mendapat bagiannya musim ini," tutup Keane.


