Persebaya Surabaya masih diam-diam saja soal perekrutan terbaru mereka untuk mengisi slot pemain asing. Sejauh ini, Persebaya hanya punya bek asing asal Brasil, Lelo Lelis, yang musim lalu memperkuat Persiraja Banda Aceh.
Pada musim lalu, Persebaya benar-benar terbantu dengan kualitas pemain asing mereka yakni Alie Sesay, Bruno Moreira dan Taisei Marukawa. Sayangnya, ketiga nama tersebut sudah tak bersama Green Force, termasuk striker asing Arsenio Valpoort.
Kini, Persebaya disebut sangat hati-hati dalam perekrutan pemain asing, utamanya di posisi striker. Nama terbaru yang menyeruak adalah eks striker Inter Milan, Luc Castaignos, yang kini berusia 29 tahun dan membela klub Yunani, OFI Crete.
Penawaran awal kabarnya sudah dilempar Persebaya kepada pihak Castaignos, namun media sosial merespons dingin rumor ini. Pasalnya, Castaignos dianggap striker yang kurang tajam, meski merupakan jebolan Inter Milan dan pernah membela FC Twente.
Ia pernah memperkuat tim-tim dari liga terbaik Eropa, seperti Eintracht Frankfurt, Vitesse, Sporting hingga sempat mampir ke Korea Selatan untuk membela Gyeongnam FC. Hanya saja, tidak ada statistik apik yang bisa ditorehkan oleh Castaignos.
Persib Bandung mau pemain terbaik dari Asia
Persib Bandung tinggal menyisakan satu nama lagi untuk komposisi pemain asing, dan slot tersebut adalah pemain khusus negara Asia. Sejauh ini, Persib disebut-sebut bakal menghadirkan pemain asal Jepang, seiring tren pemain Jepang yang sedang top main di Indonesia.
Beberapa nama sempat menyeruak ke permukaan, termasuk ada yang menyebut eks Manchester United, Shinji Kagawa. Namun, nampaknya jauh dari harap bahwa Persib bakal mendatangkan Kagawa. Meski Umuh Muchtar menegaskan bahwa pemain Asia yang akan dipinang Persib ini punya kualitas terbaik.
"Asia mungkin mau cari yang terbaik dari yang semua yang pernah masuk di Persib. Kami cari yang terbaik, dan lebih bagus dari yang pernah main di Persib. Itu aja sih intinya," ucap Umuh.
Mitsuru Maruoka, Ryotaro Karube, dan Kazuki Takahashi adalah nama-nama yang dikaitkan dengan Persib. Bahkan akun media sosial dari pemain tersebut sudah disambangi oleh Bobotoh yang penasaran akan profil mereka.
Maruoka berposisi sebagai gelandang serang, dan kelahiran 1996. Ia pernah menjadi pemain timnas Jepang U-18 hingga Dortmund II. Musim lalu, ia membela Gimpo FC, di kompetisi Korea Selatan. Maruoka juga pernah main di Thailand, bersama BG Pathum United.
Ryutaro berusia lebih senior, 30 tahun. Ia pernah membela Perseru Serui dan dikenal sebagai pemain yang multiposisi. Jangankan menjadi gelandang atau striker, dimainkan sebagai pemain bertahan pun dia sanggup. Ia bermain di Vietnam, Sai Gon FC, pada musim lalu.
Sementara nama terakhir, Kazuki Takahashi, juga sama-sama berposisi sebagai gelandang. Kazuki punya catatan panjang karier di Eropa, dan berbagai negara. Saat inipemain berusia 25 tahun itu memperkuat tim Liga Bulgaria, Pirin Blagoevgrad.
Kazuki sempat mencoba peruntungan di Spanyol bersama Leganes U-19. Namun, sayang ia tak mampu menembus ke kompetisi utama Liga Spanyol. Selama di Spanyol, Kazuki hanya memperkuat tim amatir asal Madrid, Real Aranjunez CF.