Mantan pemain asal Jerman Christoph Metzelder mendapatkan hukuman sepuluh bulan penjara yang ditangguhkan karena membagi gambar-gambar pornografi anak.
Di pengadilan Dusseldorf, osok berusia 40 tahun tersebut mengaku membagikan gambar tersebut kepada tiga orang wanita dalam WhatsApp.
Metzelder menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kegatan tersebut tetapi mengakui dampak atas perbuatannya kepada mereka yang dirugikan, sembari berjanji untuk mengembalikan pengharagaan yang ia peroleh karena mendirikan lembaga amal anak kelaparan.
"Saya mengambil screenshots dari gambar yang kurang baik dari situs yang bebas diakses dan membicarakan tentang fantasi ekstrem dalam ruang chatting," ujar pemain yang juga pernah membela Borussia Dortmund tersebut.
"Tidak ada serangan pada anak-anak atau anak muda dan tidak ada yang direncanakan, terlepas komentar-komentar ekstrem di ruang chatting. Ini semua terjadi di dunia digital.
"Saya mengirim gambar-gambar tersebut meski saya tahu betapa menderita anak-anak dalam setiap gambar. Saya meninggalkan luka yang tidak akan pernah sembuh.
"Saya menerima hukuman dan saya meminta maaf dari korban kekerasan seksual. Saya harus hidup dengan rasa bersalah ini sebagai bagian dari masyarakat selama sisa hidup saya."
Metzelder mengawali karier profesional bersama Preußen Munster sebelum bergabung dengan Dortmund pada 2000, di mana ia memenangi satu gelar Bundesliga Jerman dan mencatatkan 150 caps bersama klub.
Ia kemudian bergabung dengan Real Madrid pada 2007 berstatus bebas transfer, tetapi ia hanya tampil dalam 31 pertandingan selama tiga tahun di Santiago Bernabeu karena masalah cedera.
Metzelder kemudian hengkang dengan gratis lagi ke Schalke, dan menghabiskan tiga musim di Vetlins-Arena sebelum menjalankan sisa kariernya di TuS Haltern II.
Ia juga mencatatkan 47 penampilan untuk timnas Jerman, menerima medali runner-up pada Piala Dunia 2002 dan Euro 2008.
