Persebaya Surabaya ditahan imbang Persita Tangerang pada pekan ke-29 Liga 1 2021/22, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/3) malam WIB. Pertandingan berjalan intens, dan Persita bisa saja membuat Persebaya kalah.
Biang dari keganasan Persita adalah eks Arema FC, Ahmad Nur Hardianto. Widodo C Putro memasangnya sebagai penyerang utama pada pertandingan ini, sampai memarkir striker asing Taylon Correa. Kepercayaan Widodo pun tak percuma.
Berulang kali penempatan posisi dari Dian menghasilkan ancaman untuk Persebaya. Hasilnya adalah pada menit ke-40. Lini pertahanan Persebaya lengah dan akhirnya terjadi kemelut di kotak penalti. Dian berdiri di posisi tepat, dan menyambar bola dengan kaki kiri untuk menjadi gol.
Untungnya Persebaya bisa mencetak gol penyama sebelum babak pertama selesai. Pada ujung babak satu, Taisei Marukawan mendapatkan 'gol nemu'. Niat pemain Persita membuang bola dari area kotak penalti mereka, tapi malah membentur paha kanan Marukawa dan memantul ke gawang yang sudah kosong.
Pada babak kedua, Persebaya dan Persita sama-sama bermain terbuka. Serangan Persebaya kerap membahayakan, tapi lini belakang Persita, ditambah gesitnya Rendy Oscario di gawang, membuat tidak ada gol tambahan untuk Bajul Ijo.
Persita bisa saja menutup laga ini dengan kemenangan, dan lagi-lagi aktornya adalah Nur Hardianto. Sayangnya Dian sudah lebih dulu dinyatakan offside, sehingga gol yang ia cetak tak bisa disahkan. Pertandingan pun tuntas dengan skor, 1-1.
Hasil ini membuat Persebaya gagal memangkas jarak dengan posisi puncak di klasemen sementara Liga 1 saat ini. Persebaya memiliki 55 poin dari 29 penampilan, sementara Bali United punya 60 poin, dan baru memainkan laga pekan 29 selepas laga ini.




