OLEH ALVINO HANAFI
PSM Makassar sebagai salah satu klub asal Timur Indonesia memang selalu masuk bursa tim-tim juara pada tiap musimnya. Dalam lima musim terakhir, Juku Eja punya catatan yang relatif baik dengan selalu finis di papan tengah hingga atas, sejak kompetisi nonresmi 2016, Liga 1 2018, lalu kemudian menjuarai Piala Indonesia 2019.
Kejayaan PSM dari 2016 hingga 2019 tak lepas dari skuadnya yang cukup garang dan dihuni nama nama besar seperti Hamka Hamzah, Ferdinand SInaga, Rizky Pellu, atau Zulham Zamrun. Namun memasuki masa pandemi, PSM sempat diterpa isu krisis ekonomi sehingga harus menggunakan skuad dengan mayoritas darah muda dan dengan harga yang ekonomis.
Memasuki musim baru Liga 1 2021/22, PSM lebih ekonomis. Meski demikian, taji dari tim Ayam Jantan Dari Timur tidak tumpul. Pada pramusim Piala Menpora 2021, PSM masih tampil menggigit dengan materi pemain lokal penuh dan pelatih yang belum definitif.
Performa pada Piala Menpora 2021 yang di mana PSM lolos ke fase semi-final, setidaknya mampu jadi gambaran di kompetisi reguler. Ekonomis namun masih tetap bertaji, PSM masih memiliki kans untuk finis di papan atas apalagi akan ditangani oleh pelatih berpengalaman yakni Milomir Seslija.
Wiljan Pluim Sang Dirigen
Meski PSM banyak kehilangan pemain penting dalam beberapa musim terakhir, setidaknya tim asal Makassar ini masih dibela oleh Wiljan Pluim. Pasalnya, pemain bernama asli Willem Jan Pluim punya peran krusial terhadap kesuksesan PSM sejak 2016.
Sudah sering bergonta ganti rekan di lini tengah tetapi Pluim masih bisa menunjukkan kelasnya. Bukti trofi pemain terbaik 2018 dan Piala Indonesia 2019 sudah cukup meyakinkan bahwa Pluim tak punya masalah kendati banyak pemain keluar masuk dan beberapa kali PSM melakukan pergantian pelatih.
Pada musim ini, Pluim akan didampingi kompatriotnya asal Belanda yakni Anco Jansen. Melihat rekam jejaknya, Jansen punya pengalaman bermain di level teratas Liga Belanda dengan membela klub seperti Roda JC, Emmen, dan NAC Breda. Meski, ada potensi Jansen diplot sebagai striker.
Selain Jansen, lini tengah PSM pun masih akan dihuni nama nama muda asli Makassar seperti Arfan, Rizky Eka, dan Rasyid Bakri. Ketiga pemain itu juga punya peran sentral bagi PSM dalam beberapa musim terakhir .
Selain lini tengah, pos penjaga gawang dan lini serang juga patut mendapat sorotan. Penampilan gemilang Hilman Syah dan Yakob Sayuri, seolah membuat PSM tidak punya masalah di lini itu setelah ditinggal Rivky Mokodompit, Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun, Titus Bonai, dan Rahmat Syamsuddin.
Pemain asing belum lengkap
Seperti beberapa klub Liga 1, PSM punya kendala soal pemain asing. Mereka belum bisa menggenapi kuota empat pemain asing, karena berbagai sebab. Milomir Seslija mengatakan, pemain asing yang diinginkan terkendala vaksin -- yang merupakan syarat tampil di Liga 1.
Kedalaman skuad PSM mungkin tidak begitu baik, tapi daya juang anak-anak lokal sudah nampak menjanjikan pada Piala Menpora lalu. Diprediksi, formasi dengan tiga pemain sentral masih menjadi pilihan dari Milo.
