Kapten Belgia Eden Hazard hanya bisa pasrah bila dirinya tidak menjadi pilihan utama pelatih Roberto Martinez dalam rangkaian pertandingan Piala Dunia 2022 yang dimulai 20 November di Qatar.
Hazard datang ke skuad Belgia dengan jumlah menit bermain yang minim di Real Madrid. Bersama Los Blancos pada musim ini, Hazard hanya dimainkan selama 229 menit di enam pertandingan di semua kompetisi.
Dalam wawancaranya dengan jurnalis Gilles De Bilde dari VTM, Hazard menyampaikan, ia memaklumi bila Martinez akan memilih penyerang lain untuk tampil sebagai starter, mengingat dirinya sedang berusaha mencari ritme permainannya lagi.
Pertandingan berikutnya
“Saya tidak mendapat banyak menit bermain di Real, walau berharap lebih. Tapi saya tidak melewatkan banyak sesi latihan dalam beberapa bulan terakhir, dan masih ada gim internal untuk mendapatkan ritme,” beber Hazard dikutip laman Het Laatste Nieuws.
“Secara fisik dan mental saya merasa baik. Saya bisa bekerja dengan baik menuju Piala Dunia, jadi saya berharap bisa menjadi Hazard yang sama seperti empat tahun lalu di Piala Dunia di Rusia.”
“Saya tahu saya masih bisa melakukan itu. Apalagi jika saya punya menit di kaki saya. Tapi saya akui ada pemain lain yang pantas mendapatkan lebih banyak untuk memulai laga. Itu pelatih yang memutuskan, bergantung kepada dia apakah saya layak atau tidak.”
Hazard menambahkan, bila Martinez memberikan kepercayaan penuh kepada dirinya untuk tampil sebagai starter, ia tidak akan membuang peluang tersebut. Hazard meyakini Belgia akan bisa berbicara banyak di Piala Dunia ini, walau mereka mulai mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya tidak tiba-tiba kehilangan kualitas saya dalam dua tahun. Saya juga mempunyai tantangan. Ini akan menjadi Piala Dunia ketiga saya. Saya ingin menunjukkan itu. Belgia masih bisa mengandalkan kaptennya, dan ingin memberikan segalanya di sini,” kata Hazard.
“Kami tidak terlalu difavoritkan sekarang dibandingkan di Rusia, dan itu akan lebih sulit. Tetapi kami masih memiliki memiliki pemain hebat. Itu akan memberi kami kepercayaan diri untuk melangkah jauh.”
