Asisten pelatih timnas Indonesia U-19 Dzenan Radoncic mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan tipis 1-0 dari Venezuela dalam pertandingan perdana mereka di Grup B turnamen Toulon 2022, Senin (30/5) malam WIB, di Stadion Lattre.
Radoncic mengatakan, tim besutannya tampil baik di pertandingan ini. Hanya saja, satu kelengahan membuat mereka kecolongan melalui gol yang dilesakkan Daniel Perez pada menit ke-69.
“Tidak ada penyesalan. Kami memulai pertandingan dengan baik, kami mengontrol permainan, kami menguasai lini tengah, dan kami menutup seluruh celah dari serangan lawan,” jelas Radoncic.
“Kami memang tidak bisa mencetak gol. Ketika Anda menghadapi lawan dengan postur tinggi, dan mempunyai fisik lebih kuat, terkadang Anda akan kehilangan konsentrasi, dan kami kecolongan gol mudah.”
Radoncic menambahkan, performa timnas U-19 telah menunjukkan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata oleh dua kontestan tersisa lainnya, Meksiko dan Ghana.
“Tidak ada yang perlu disesali, anak-anak sudah memperlihatkan [performa] terbaik. Saya senang kami bisa berada di sini, dan kami telah menunjukkan kami bisa memainkan sepakbola di Asia Tenggara,” imbuh Radoncic.
“Kami mendapatkan beberapa peluang, dan menciptakan peluang dari sisi sayap, tapi ada sedikit kehilangan konsentrasi. Ronaldo [Kwateh] juga mendapatkan dua tendangan [ke arah gawang]. Saya kira permainan kami lebih baik.”
Hasil itu membuat timnas U-19 menduduki posisi juru kunci klasemen sementara di bawah Ghana yang dikalahkan Meksiko 1-0. Skuad Garuda Nusantara selanjutnya akan menghadapi Ghana, Kamis (2/6).
Randocic mengutarakan, ia tidak akan melakukan banyak perubahan di laga nanti. Menurutnya, postur pemain Ghana tak jauh berbeda dengan Venezuela, sehingga timnas U-19 akan berusaha menghindari permainan bola-bola atas.
“Ketika Anda menghadapi tim yang berpostur tinggi dan fisik kuat, Anda akan berusaha memainkan bola di bawah. Itu yang kami coba di pertandingan ini (melawan Venezuela),” ujar Randocic.
“Kami akan melakukan hal yang sama saat melawan Ghana. Kami akan mencoba menutup ruang mereka, lebih konsentrasi lagi, dan saya pikir kami akan mendapatkan hasil yang bagus.”