Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2023 sudah berkumpul di Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan (TC). Mereka tengah mempersiapkan diri untuk Turnamen Toulon yang akan digelar di Prancis, akhir bulan Mei ini.
Sebanyak 30 pemain dikumpulkan, dan mungkin akan disaring untuk masuk skuad timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon nanti. Ada sosok Dženan Radončić, salah satu staf pelatih Shin Tae-yong, yang memimpin latihan Garuda Nusantara.
Pada latihan hari pertama, Minggu, 15 Mei, fokus latihan adalah penguatan fisik serta sentuhan bola. Dženan membeberkan bahwa tim harus memiliki persiapan yang baik di waktu yang ada, karena lawan-lawan di Turnamen Toulon tak sembarang.
"Kami akan melakukan persiapan sebaik mungkin selama kami di sini, kami punya 30 pemain yang dipanggil, rencananya kami akan mengadakan beberapa kali laga uji coba nanti, satu gim internal, dan dua lagi laga persahabatan. Kami akan lakukan semaksimal mungkin di Toulun tahun ini," beber dia.
Shin Tae-yong memang bagi-bagi tugas kepada timnya untuk memimpin latihan, namun seluruh program merupakan tanggung jawab pelatih asal Korea Selatan itu. Rencananya, Bima Sakti nanti akan memimpin skuad pada laga di Turnamen Toulon.
"Saya hanya mengikuti metode latihan kami sebelumnya di Korea tempo hari, jadi kami meneruskan saja apa yang sudah dilakukan saat pemusatan latihan di Korea. Tetap kompak, membangun komunikasi tim yang baik antarlini," beber Dženan.
"Ke depannya kami akan fokus latihan kekuatan fisik di pagi hari, dan siangnya taktikal, karena ada beberapa nama pemain baru yang dipangggil, jadi kami ingin mereka beradaptasi terlebih dahulu dengan latihan yang kami berikan dan mengimpelentasikan serta membuat mereka paham. Jadi kami ingin semuanya berjalan dengan baik, dan lakukan sebaik dan semaksimal mungkin untuk persiapan Turnamen Toulon," tutupnya.
