Paulo Dybala muncul sebagai bintang kemenangan Juventus 4-2 atas Zenit di Liga Champions, Rabu (3/11) dini hari WIB, dan menjadi sorotan atas selebrasi golnya dengan rebahan di lapangan.
Bianconeri mengamankan kemenangan telak atas klub raksasa Rusia tersebut yang juga berarti membuka jalan bagi mereka untuk lolos ke babak 16 besar dengan dua laga tersisa.
Dybala mencetak dua gol kemenangan Juve, salah satunya datang dari titik putih, yang kemudian digenapi oleh aksi Federico Chiesa dan Alvaro Morata.
Momen saat pemain internasional Argentina itu mencetak gol pertamanya dan melakukan selebrasi rebahan mengingatkan fans pada apa yang pernah dilakukan legenda klub, Michel Platini pada 1985 ketika memprotes gol yang dianulir.
"Platini adalah idola bagi saya dan untuk sepakbola, saya harap ia melihatnya," kata Dybala kepada SportMediaset.
"Saya ingin merayakan seperti ini ketika saya menyamai penghitungan golnya melawan Inter [Milan], tapi itu tidak bisa dilakukan di pertandingan tersebut."
Dwigol ke gawang Zenit merupakan gol Dybala yang ke-105 bersama Juventus, yang berarti membuat namanya melewati pencapaian Platini.
Selain itu, sang penyerang berusia 27 tahun juga menyamai torehan gol John Charles dengan seragam Hitam Putih, menjadi pencetak gol terbanyak ke-11 dalam sejarah klub.
Dybala sendiri sudah membukukan enam gol dan empat assist dalam sepuluh penampilannya di semua kompetisi sejauh musim 2021/22 berjalan.
Kontraknya di Turin akan berakhir pada musim panas tahun depan, namun ia diperkirakan akan menandatangani kontrak baru dalam beberapa pekan ke depan.