.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Paulo Dybala dilaporkan telah menurunkan permintaan gajinya dan diharapkan bisa menarik perhatian para peminat.
Striker internasional Argentina berusia 28 tahun tersebut sekarang berstatus tanpa klub setelah kontraknya yang habis pada akhir musim 2021/22 tidak diperpanjang oleh Juventus.
Selain minat dari Inter Milan yang mulai mendingin, tidak banyak klub yang dikaitkan dengan rumor transfer Dybala sejauh ini.
Mengapa tidak banyak klub yang meminati Dybala?
Inter sempat muncul sebagai klub yang paling berpeluang untuk mendapatkan Dybala secara gratis pada musim panas ini, namun agenda transfer mereka berubah sejak kembalinya Romelu Lukaku dari Chelsea.
Anggaran gaji Nerazzurri praktis sebagian sudah terpakai untuk Lukaku dan tidak ada lagi ruang bagi Dybala untuk melanjutkan negosiasi tuntutan gajinya.
Ada kabar yang menyebutkan bahwa Dybala sebenarnya bersedia menurunkan permintaan gaji dari €10 juta per tahunnya, yang awalnya diajukan kepada Juve, menjadi €8 juta kepada Inter, namun jumlah itu juga tidak bisa disanggupi.
Angka yang dimintanya masih dianggap terlalu besar, sehingga sejauh ini tidak banyak klub yang tertarik untuk mengontraknya. Belum lagi faktor cedera yang mengganggu kariernya belakangan ini bersama Juventus.
Menurunkan permintaan gaji, takut enggak laku?
Menyikapi ketidakpastian mengenai masa depannya pada musim panas ini, dilaporkan mantan bintang Juve dan agennya mulai melunak dengan rela menurunkan permintaan gajinya.
Angelo Mangiante dari Sky Sport Italia mengatakan bahwa pemain internasional Argentina itu sekarang akan mempertimbangkan tawaran gaji sebesar €6 juta per tahunnya.
Jumlah tersebut diharapkan mampu mengundang lebih banyak klub untuk tertarik mengontraknya. Selain Inter, ada juga minat dari AS Roma dan baru-baru ini Manchester United yang dilaporkan tertarik menggaet Dybala.