Inter Milan kabarnya hampir mencapai kesepakatan dengan Paulo Dybala dan menjadikannya pemain baru untuk musim 2022/23.
Kontrak penyerang asal Argentina itu bersama Juventus akan habis pada Juni mendatang dan Bianconeri sejauh ini menegaskan tidak akan menawarinya perpanjangan masa bakti.
Beberapa klub papan atas Eropa, termasuk Inter, langsung pasang badan bersama dengan Atletico Madrid, Tottenham Hotspur dan Manchester United. Namun Nerazzurri diklaim memimpin perburuan transfer Dybala.
Dybala merasa dikhianati Juventus
Pertemuan terbaru antara Inter dan rombongan Dybala dilaporkan sudah dilakukan minggu lalu dan pemain berusia 28 tahun itu kabarnya terkesan dengan tawaran mereka dan makin yakin untuk membelot ke rival Juventus tersebut.
Bintang internasional Argentina itu merasa dikhianati oleh Juventus dan tidak mau meninggalkan sepakbola Italia, untuk itulah bergabung dengan Inter menjadi opsi terbaik baginya.
Inter dilaporkan menawarkan gaji yang lebih sedikit daripada yang didapat Dybala di Turin saat ini, namun sang pemain dijanjikan akan lebih terlibat dalam peran sentral proyek yang dimpimpin pelatih Simome Inzaghi.
Dybala memperoleh penghasilan €7 juta per tahunnya dari Juventus saat ini, cukup ironis apabila ia meninggalkan Juve karena alasan sebelumnya ia meminta kenaikan gaji sementara Inter hanya akan menawarkannya €6 juta per tahun belum termasuk bonus.
Perlu mengorbankan beberapa pemain.
Akan tetapi, Inter masih harus putar otak untuk melonggarkan pengeluaran mereka soal gaji pemain sebelum mendatangkan Dybala, meski kemungkinan sang pemain merapat secara gratis terbuka lebar.
Arturo Vidal, Matias Vecino, Alexis Sanchez dan Stefan de Vrij diperkirakan akan pergi, dan hengkangnya mereka bakal memberi ruang bagi Inter untuk fokus menjadikan Dybala sebagai salah satu berpenghasilan tinggi.
Saat ini status pemain dengan gaji terbesar di Inter dipegang oleh Lautaro Martinez dan Marcelo Brozovic.




