Gaspar Vega - Persik & Bruno De Araujo Dybal - PersirajaAbi Yazid / Goal

Duo Brasil Persiraja Kesulitan Kembali Ke Banda Aceh

Dua legiun asing Persiraja Banda Aceh, Bruno Dybal dan Vanderley Fransisco, dipastikan belum bisa bergabung dengan tim dalam waktu dekat, karena Brasil menjadi negara yang masuk ke dalam zona merah COVID-19.

Brasil merupakan negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di kawasan Amerika Latin. Tercatat ada 16,641 kasus baru, Senin (3/8), dengan angka kematian mencapai 561. Bahkan, presiden Jair Bolsonaro sempat dinyatakan positif terpapar virus Corona, meski ia menganggapnya hanya sebagai flu biasa.

Hingga kini, Total jumlah kasus pandemi virus Corona di Negeri Samba menembus 2,7 juta, dan angka kematian mencapai 94.665. Jumlah itu membuat Brasil berada di zona merah, sehingga menutup pintu di perbatasan, baik darat, laut, maupun udara.

Namun desakan ekonomi membuat Brasil berencana membuka pintu masuk melalui udara dalam waktu dekat untuk memperoleh pendapatan dari industri pariwisata. Kendati demikian, Bruno dan Vanderley belum bisa mengambil keputusan kembali ke Aceh.

“Manajemen sudah sampaikan agar semua pemain kembali bergabung. Namun, keduanya belum bisa kembali, karena Brasil termasuk zona merah COVID-19. Jadi sulit buat mereka kembali ke Indonesia,” kata media officer Persiraja Ariful Usman diwartakan kantor berita Antara.

Adam Thomas Mitter - PersirajaAbi Yazid / Goal

Di lain sisi, dua pemain asing Persiraja lainnya, Adam Mitter dan Samir Ayaas, sudah tiba di Banda Aceh sejak akhir pekan kemarin. Mereka tidak mengalami kendala, karena selama kompetisi dihentikan sementara tetap berada di Indonesia.

Samir dan Mitter wajin menjalani karantina 14 hari bersama penggawa Persiraja lainnya setelah menjalani swab test. Hasil tes menunjukkan kedua pemain asing itu negatif COVID-19.

“Adam Mitter dan Samir Ayass sudah berada di Banda Aceh. Mereka sudah di-swab test, dan hasilnya negatif saat di Bali. Mereka sudah kami minta untuk mengisolasi mandiri di rumah masing-masing di Banda Aceh, sesuai dengan protokol kesehatan,” kata sekretaris klub Rahmat Djailani.

Rahmat menambahkan, belum kompletnya pemain membuat latihan tim yang diagendakan dimulai 5 Agustus terpaksa diundur. Rahmat belum bisa memastikan jadwal latihan, karena terlebih dulu melihat perkembangan.

“Tidak hanya itu, manajemen juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di mes, lapangan latihan, maupun di area-area yang sering dilalui pemain. Agar latihan semua lancar, kita akan terapkan protokol kesehatan ketat,” tegas Rahmat.

SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0