PSG Basaksehir Champions League 2020-21Getty Images

Duel PSG-Istanbul Basaksehir Diwarnai Hinaan Rasis, Pertandingan Dihentikan

Pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir diwarnai kekacauan ketika tim Turki itu mogok melanjutkan permainan pada pertengahan babak pertama, menuduh ada hinaan rasis dari ofisial keempat kepada asisten pelatih mereka.

Basaksehir menjalani laga tersebut tanpa memiliki peluang untuk lolos ke fase gugur Liga Champions dan juga babak 32 besar Liga Europa musim ini, usai kalah 4-3 dari RB Leipzig pekan lalu.

Sementara itu, PSG membutuhkan setidaknya satu poin untuk menyegel posisi kedua Grup H, sembari menantikan hasil pertandingan antara Leipzig dan Manchester United.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Baru 15 menit laga di Parc des Princes berjalan, situasi mulai tidak kondusif dengan adanya keributan di pinggir lapangan.

Asisten Basaksehir, Pierre Webo, eks pemain internasional Kamerun, terlibat dalam pertengkaran sengit dengan ofisial keempat, yang telah menginstruksikan wasit lapangan untuk memberi Webo kartu merah karena protes berlebihan.

Webo dan klubnya menuduh sang wasit keempat melakukan pelecehan rasial ketika dalam caranya membuat aduan ke wasit lapangan.

"Asisten pelatih kami, Pierre Webo, adalah korban rasisme, namun Webo dikeluarkan dari pertandingan," bunyi penjelasan Basaksehir melalui akun Twitter resmi mereka.

"Pertandingan telah dihentikan untuk sementara waktu."

Bomber veteran Basaksehir, Demba Ba, yang berada di bangku cadangan tim tamu, Rabu (9/12) dini hari WIB, juga terlihat memprotes keras wasit keempat, mengatakan kepadanya: "Anda tidak pernah mengatakan, 'Orang kulit putih ini, orang kulit putih itu'."

"Tapi kalau orang kulit hitam, Anda bilang, 'Orang kulit hitam ini'."

Skuad Basaksehir kemudian kompak mogok bermain dan setelah laga terhenti selama beberapa menit, mereka memutuskan untuk kembali ke ruang ganti sebagai bentuk protes.

Para pemain PSG kemudian mengikuti mereka sebagai bentuk solidaritas, membuat status pertandingan Liga Champions mereka kini dalam ketidakpastian.

Iklan