OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Bali United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 3-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (29/9). Pelatih Serdatu Tridatu Widodo Cahyono Putro, menyebut timnya kalah karena tidak dapat memaksimalkan peluang yang ada.
Dalam pertandingan tersebut Bali United sempat unggul 2-1 pada babak pertama. Akan tetapi, usai turun minum Irfan Bachdim dan kolega tak mampu mempertahankannya meski ada sejumlah peluang yang tercipta.
"Sebelum bertanding kemarin, sudah saya sampaikan kalau tim yang bisa memanfaatkan peluang pasti menang. Kami punyak banyak peluang tapi tidak dapat memanfaatkannya. Selamat buat Bhayangkara FC," kata Widodo usai laga.
Meski begitu, Widodo tetap yakin timnya masih mempunyai kesempatan menjadi juara Liga 1 akhir musim nanti. Mengingat, kini Bali United masih bercokol di posisi kedua klasemen tertinggal empat angka dari Bhayangkara FC yang berada di puncak dengan torehan 56 poin.
"Dari awal kami tak gembar gembor juara. Tapi dalam hati pemain pasti mau juara. Setiap laga adalah final. Pemain harus lebih manfaatkan peluang sebaik mungkin di laga yang tersisa," ucapnya.
Pertandingan berikutnya
Sementara itu, gelandang Bali United Fadil Sausu menyebutkan faktor lain yang buat timnya kalah di pertandingan tersebut. Ia menyebutkan rekan-rekannya kehilangan konsentrasi pada babak kedua.
"Saya akui babak kedua kami kurang fokus dan cuma berpikir menyerang sehingga organisasi bertahan kacau. Kami kehilangan fokus saja sehingga tak disiplin lagi," ujarnya.
