IriawanPSSI

Ditanya Soal Rekomendasi Mundur, Ketua Umum PSSI Ogah Komentar

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam desakan untuk mundur dari jabatannya. Ia berstatus sebagai orang nomor satu federasi, hingga 2023 nanti.

Kini Iriawan pun sedang sibuk dalam menjalankan misi transformasi sepakbola Indonesia, sebagaimana diinginkan oleh Presiden Joko Widodo, dengan bantuan FIFA serta AFC.

Rabu, 26 Oktober, sosok yang akrab dipanggil Iwan Bule itu menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.

Ia menuturkan tidak ada pembahasan jauh soal tragedi di Stadion Kanjuruhan, pada pertemuan tersebut, apalagi membahas rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) supaya Iriawan mundur.

"Ya memperbaiki sepakbola ke depannya. Itu saja," singkat Iriawan soal pertemuan itu, dinukil Kompas. "Oh enggak, enggak [Tragedi Kanjuruhan], acara transformasi sepakbola saja," imbuh sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Iriawan menjelaskan bahwa tim transformasi sudah mulai berkantor di PSSI pekan ini, dan ketika dipertegas soal mundur dari PSSI, ia menjawab: "Saya tidak komen.." singkatnya.

Tak Ada Dukungan Dari Presiden Untuk Iriawan Tetap Di PSSI

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara, Faldo Maldini, memberikan pernyataan bahwa tidak ada upaya dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Iriawan tetap memimpin PSSI.

"Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai ketua PSSI. Kepemimpinan federasi semuanya harus mengikuti statuta FIFA dan mekanisme keorganisasian," ujar Faldo dalam keterangan tertulis.

Dijelaskan bahwa, pemerintah paham bahwa ada Kongres Luar Biasa atau cara-cara khusus untuk melakukan perubahan dalam susunan pengurus PSSI. Selain itu, pemerintah menghormati segala upaya penyelidikan terkait tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober.

"Pemerintah tidak pernah intervensi dan ikut campur. Pemerintah ikut aturan main yang ada. Jadi, klaim pemerintah berpihak dan mendukung, untuk menjadikan seseorang ketua PSSI atau melanjutkan jabatan Ketua PSSI tidak benar," tegas Faldo.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0