Jajaran pelatih Ansan Greeners merevisi target tim setelah bermain imbang 3-3 melawan Bucheon 1995 di Stadion Bucheon, Minggu (11/9) sore WIB, dalam lanjutan K League 2 2022.
Ansan menargetkan merebut tiket promosi ke K League 1 pada awal musim. Namun kegagalan mendulang angka penuh pada pertandingan tadi membuat Ansan kini mengubah target mereka, mengingat pertandingan sisa yang mereka miliki hanya lima laga.
Saat ini Ansan menduduki peringkat delapan dengan koleksi 36 poin. Mereka terpaut 11 angka dengan Chungnam Asan yang berada di peringkat lima, atau batas akhir zona play-off promosi. Hanya saja, Chungnam memiliki satu sisa pertandingan lebih banyak dibandingkan Ansan.
“Saya pikir kami harus berada di peringkat ketujuh, karena kami menempati posisi itu pada musim lalu. Saya pikir pencapaian peringkat tidak boleh mengalami penurunan,” kata pelatih Lim Jong-heon dikutip laman Osen.
Padahal, dalam duel melawan Bucheon, Ansan nyaris meraih kemenangan, meski sempat tertinggal dua gol Cho Yun-taek di menit ke-78, dan An Jae-jun (83). Tetapi Ansan mampu bangkit, dan menyamakan kedudukan melalui gol Thiago Henrique di menit ke-86, dan Song Jin-kyu selang dua menit kemudian.
Bahkan Ansan berbalik unggul ketika Henrique membalikkan keadaan di menit ke-92. Hanya saja, di saat bersiap merayakan kemenangan, Kim Kang-san memaksa laga berakhir imbang 3-3.
Pada pertandingan ini, bek sayap timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar tidak dimainkan, karena terkendala kebugaran. Begitu juga dengan beberapa pemain pilar lainnya.
“Situasi penuh drama di menit-menit akhir. Pemain dan pelatih tetap berusaha tenang, tapi hasil akhir mengecewakan. Menurut saya, kami hanya memperlihatkan permainan yang sesuai harapan selama 20 menit [terakhir]. Seharusnya kami bisa menunjukkan itu dari awal hingga akhir,” ucap Jong-heon dinukil laman Sports-G.
“Satu-satunya yang patut disayangkan adalah beberapa pemain kami mendapatkan cedera atau bermasalah dengan ototnya. Tapi cukup bagus juga untuk melakukan rotasi pemain.”