OLEH DONNY AFRONI
Pelatih FCL Thanh Hoa Marian Mihail merasa gusar setelah tim besutannya gagal menjebol gawang lawan, sehingga terpaksa bermain imbang tanpa gol melawan Bali United pada matchday keempat Grup G Piala AFC 2018 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (13/3) malam WIB.
Mihail mengkritik performa ujung tombak asingnya, Edward Ofere, yang dianggap membuang banyak peluang. Bahkan jika performa mengecewakan itu masih diperlihatkan pada laga berikutnya, Ofere terancam digusur mantan penggawa Perseru Serui, Ryutaro Karube.
“Edward Ofere dan kiper Bui Tien Dung masih butuh waktu. Jika Ofere masih membutuhkan waktu untuk adaptasi, saya akan pilih Ryutaro Karube,” cetus Mihail diwartakan laman VN Bongda.
“Ryutaro Karube pemain serba bisa. Saya yang membawa dia ke sini seperti halnya pemain baru Thanh Hoa lainnya. Saya bisa mengandalkan Pape Omar [Faye] atau Ryutaro Karube.”
Terlepas dari itu, Mihail memuji performa anak asuhnya. Arsitek asal Rumania ini juga cukup puas dengan raihan satu poin. Hasil tersebut menempatkan Thanh Hoa di peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai empat, tertinggal satu poin dari Bali United. Pemuncak klasemen masih dikuasai Yangon United dengan nilai sembilan.
“Ini perang taktik, kedua tim ingin mengontrol permainan, tapi kami tidak membuat kesalahan. Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak mencetak gol. Saya cukup puas dengan hasil ini,” ucap Mihail.
“Pertandingan di level Asia sangat sulit, dan saya senang dengan raihan satu poin. Ini lah sepakbola, kami memetik pelajaran dari pertandingan sebelumnya. Ini belum berakhir, Thanh Hoa masih punya peluang [untuk lolos].”


