Posisi direktur teknik PSSI tidak lagi dijabat Indra Sjafri. Nantinya, sosok asing memegang posisi tersebut yang dalam waktu dekat ini bakal diumumkan.
Indra ditunjuk sebagai direktur teknik PSSI saat masa kepemimpinan Mochamad Iriawan pada 2020. Ia menggantikan Danurwindo yang tadinya menduduki posisi tersebut.
Lantas PSSI memberi tugas ganda kepada Indra buat menukangi timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Hasilnya, ia mampu mempersembahkan medali emas setelah terakhir kali prestasi tersebut didapat pada 1991.
Keberhasilan dalam SEA Games 2023, membuat Indra ditunjuk untuk membesut timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2022. Ajang tersebut bakal digelar di Hangzhou, Tiongkok, 23 September hingga 8 Oktober mendatang.
"Salah satunya yang saya sudah bicara dengan Jepang nanti kita kerja sama, mengenai benchmarking liga dan wasit. Dengan Jerman kita juga akan tanda tangan untuk benchmarking liga dan juga salah satunya mencari direktur teknik,” kata ketua umum PSSI Erick Thohir.
Erick menyatakan Indra tidak masalah dicopot dari direktuk teknik PSSI. Ia menyebut eks juru formasi Bali United tersebut mendukung penuh keputusannya.
“Iya dong [orang asing direktur teknik] dan coach Indra senang saya lihat banyak coach-coach muda. Coach Shin Tae-yong juga harus juga punya coach-coach muda dari Indonesia. Regenerasilah,” ucapnya.
Sementara Indra, menyerahkan semua keputusan kepada PSSI. Paling penting baginya adalah bekerja maksimal dalam setiap diberi kepercayaan.
"Terserah dari PSSI. [Direktur teknik] mau dari luar nanti," ujar pria berusia 60 tahun tersebut yang pernah mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 dan U-22 untuk timnas Indonesia.
