.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
- Musim mengecewakan bagi Jota dan Liverpool
- Jota mengatakan ini momen pas untuk sejarah baru
- Fokus memenangkan gelar juara musim depan
APA YANG TERJADI? Berbicara kepada majalah resmi Liverpool WALK ON, Jota menyebutkan bahwa meski dia bangga dengan perkembangannya dari waktu ke waktu dan di mana dia berada saat ini, ini adalah waktu yang tepat bagi klub dan dia untuk bangkit kembali dari masa sulit mereka musim ini.
Pemain sayap asal Portugal itu menambahkan bahwa Liverpool harus menggunakan musim depan sebagai kesempatan untuk kembali bersaing memperebutkan gelar yang tidak bisa mereka raih di musim ini.
APA KATANYA: "Sebagai pemain, Anda jelas selalu ingin mencapai lebih banyak lagi. Saya merasa saya telah mencapai level yang memungkinkan saya untuk melihat ke belakang dan menyadari bahwa saya telah menyelesaikan perjalanan yang hebat untuk sampai ke sini dan saya harus bangga dengan keberadaan saya."
"Sekarang giliran kami untuk membuat sejarah baru mulai musim depan. Saya selalu termotivasi untuk melakukan yang terbaik dan sebagai pemain Liverpool, itu datang dengan banyak tanggung jawab. Kami adalah klub yang perlu berjuang untuk gelar dan musim depan kami memiliki peluang sempurna untuk melakukan itu," kata penyerang Liverpool itu.
PENCAPAIAN SURAM: Baik Liverpool dan Jota tidak menjalani musim terbaik mereka, dengan klub hanya memenangkan Community Shield musim ini, dan tidak lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam tahun.
Di sisi lain, pemain sayap itu absen di sebagian besar musim karena masalah cedera, namun, setelah ia fit kembali, ia berharap dapat membantu Liverpool kembali ke puncak musim depan.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA UNTUK JOTA DAN LIVERPOOL? Liverpool akan memulai kampanye pramusim mereka dengan pertandingan persahabatan melawan klub kasta kedua Bundesliga, Karlsruher pada 19 Juli. Jota mendapat tugas internasional bersama Portugal dan kemungkinan akan tampil dalam kualifikasi Euro 2024 melawan Bosnia & Herzegovina pada 17 Juni.