Manchester United ditikam Brighton & Hove Albion pada pekan pertama Liga Primer Inggris, Minggu (7/8) malam WIB, di Old Trafford.
Debut Erik ten Hag sebagai manajer Setan Merah dinodai Brighton dengan kekalahan 2-1. Babak pertama, United sebagai tuan rumah benar-benar di bawah kendali Brighton.
Pascal Groß mencetak dua gol yang menentukan kemenangan tim tamu. Sementara gol balasan Man United hanya tercipta dari gol bunuh diri Alexis Mac Allister.
Diogo Dalot yang bermain sebagai bek kanan Man United, tak ragu menyebut bahwa permainan timnya jelek banget. Babak kedua ada perbaikan, tapi tidak cukup.
"Saya pikir semuanya merasa kecewa dengan hasil ini. Kami memulai 45 menit pertama dengan jelek banget. Babak kedua mendingan, tapi tetap tak cukup untuk bisa memenangkan laga seperti ini," ucap Dalot kepada MUTV.
"Kami tahu bahwa ini akan sulit. [saya] kecewa tapi kami perlu tetap tegak dan memulai pekerjaan untuk laga berikutnya," sambung bek asal Portugal itu.
Selama pertandingan, utamanya babak pertama, Man United terlihat terlalu pasif dalam bertahan dan membiarkan Brighton memainkan bola dengan nyaman.
Dalot berpandangan demikian, dan hal itu yang akhirnya membuat Man United harus kebobolan dua gol -- yang diciptakan Brighton dengan sangat rapi.
"Saya pikir kami bisa menghentikan sedikit lebih banyak serangan balik [mereka],” tambahnya. “Kami membiarkan mereka bermain bebas beberapa kali dan mereka [bermain] di belakang."
“Kami bisa menghentikan serangan balik itu dengan sedikit lebih agresif, tetapi [seperti] yang saya katakan, kami tampil lebih baik di babak kedua. Kami lebih banyak menguasai bola, kami memiliki beberapa peluang, tetapi kami perlu menganalisis apa yang tidak kami lakukan dengan benar dan mencoba meningkatkannya untuk pertandingan berikutnya.”