Persebaya Surabaya dapat hasil mengecewakan kala menghadapi Madura United, Minggu (17/9) petang WIB, pada pekan lanjutan Liga 1 2023/24, di Stadion Gelora Bangkalan.
Green Force yang ditukangi Josep Gombau harus tumbang tiga gol tanpa balas oleh tuan rumah, dan gol pembuka lewat titik penalti yang dicetak oleh Jaja pada menit keempat.
Kekalahan ini menyakitkan, dan Gombau punya alasan bahwa penalti cepat punya pengaruh besar terhadap permainan timnya hingga akhir pertandingan. Meski, pemain tetap mendapat apresiasi.
"Kami terlalu cepat terkena penalti dan itu merubah situasi pertandingan di babak pertama, di babak pertama kami bermain seimbang. Masuk babak kedua dan Madura United lebih baik dari kami," ucap dia.
Pergantian tak terduga juga dilakukan pada posisi penjaga gawang, di mana Andhika Ramadhani ditarik menit ke-33, digantikan kiper muda Aditya Arya.
"Pertandingan ini memang sulit terlebih melawan tim besar, namun laga ini bisa menjadi pembelajaran bagi penjaga gawang Aditya Arya karena dia masih muda dan punya waktu yang panjang untuk berkembang karena masa depannya bagus,"
Hal senada diungkapkan fullback Persebaya, Reva Adi Utama. Menurutnya, gol-gol cepat pada awal babak telah meruntuhkan rencana dari pelatih.
"Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kami juga terlalu cepat kebobolan, tetapi ini menjadi bahan evaluasi, kami akan belajar," tutup dia.




