Satoru Mochizuki - Pelatih Timnas Wanita IndonesiaPSSI

Digunduli Korea Selatan Satu Lusin Gol, Pemain Timnas Wanita Indonesia U-17 Menangis

Penggawa timnas wanita Indonesia U-17 merasa terpukul yang membuat mereka menangis di kamar ganti setelah dicukur Korea Selatan U-17 dengan skor 12-0 pada matchday kedua Grup A Piala Asia Wanita U-17 2024, Kamis (9/5) malam WIB, di Stadion Dipta Gianyar.

Itu menjadi kekalahan kedua timnas wanita U-17 sekaligus membuat perjalanan mereka di turnamen terhenti, sehingga gagal ke semi-final. Sebelumnya, timnas wanita U-17 dikalahkan Filipina 6-1, sehingga mereka menjadi juru kunci klasemen sementara tanpa poin.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Won Ju-Eun mencetak quat-trick di pertandingan ini pada menit ke-45+1, 50, 61, dan 86. Sedangkan pemain pengganti Baek Ji-Eun mencatatkan brace di menit ke-80 dan 82. Enam gol lainnya dihasilkan Kim Hyo-won pada menit ke-13, Beom Ye-Ju (39), Han Guk-he (34), Park Ji-yu (41), penalti Kim Yee-un (59), dan Seo Min-Jeong (90+2).

Bagi Korsel, kemenangan ini menghidupkan peluang ke semi-final setelah di laga perdana dikalahkan Korea Utara. Korsel akan memperebutkan tiket ke semi-final melawan Filipina yang juga menuai tiga poin. Sedangkan Korut yang sudah lolos menjadi lawan terakhir timnas wanita U-17.

“Tadi sudah di ruang ganti, ada beberapa pemain yang menangis. Mereka merasa kecewa, merasa sedih, itu mungkin saya rasa baik,” ujar pelatih Satoru Mochizuki dikutip laman kantor berita Antara.

Timnas Wanita Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17 09052024PSSI

“Sekali lagi kami tidak bisa berlarut-larut seperti itu. Kami tidak ada waktu untuk terus meratapi kekalahan. Kalah bukan berarti selesai, tapi kalau menyerah, itu baru selesai. Kami menatap ke depan untuk selanjutnya harus lebih baik lagi.”

Mochizuki mengakui kualitas timnas wanita U-17 masih di bawah Korsel. Menurut Mochizuki, kekuatan Korsel terletak pada kepintaran menempatkan posisi antarlini yang begitu rapat.

Timnas Wanita Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17PSSI

“Kalau saya lihat tadi, penempatan posisi pemain Korea pintar untuk merepotkan kami. Mungkin berikutnya kami harus lebih memerhatikan hal itu. Saya lihat pertahanan agak goyang, mestinya mereka saling komunikasi,” jelas Mochizuki.

“[Lawan Korut] Memang harus lebih agresif lagi untuk menekan dan merebut bola, harusnya lebih bisa tampil ngotot. Jadi harapannya nanti kami bisa lebih cepat, dan lebih bagus lagi dalam komunikasi.”

Iklan