Pep Guardiola 2022-23Getty

Didi Hamann: Reputasi Cemerlang Pep Guardiola Menipu!

  • Guardiola menikmati karier yang luar biasa
  • Namun, Hamann tidak terkesan
  • Menyoroti kegagalan Man City di UCL

APA YANG TERJADI? Guardiola dianggap banyak orang sebagai salah satu pelatih terhebat yang pernah ada, karena prestasinya bersama Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City, namun Hamann merasa pelatih asal Spanyol itu terlalu berlebihan dalam hal rekor manajerialnya.

APA YANG DIKATAKAN: "Guardiola belum berhasil melakukan apa pun yang belum pernah dilakukan orang lain," katanya kepada Solinger Tageblat. "Semua orang mengatakan kepada Anda bahwa Pep Guardiola adalah bapak pelatih yang super. Tapi, ia pernah berada di final Liga Champions bersama Man City, dan dia sendiri yang kalah. Dan, sekarang orang-orang mengatakan kepada saya bahwa dia adalah manajer terbaik di dunia, saya minta maaf."

GAMBARAN LEBIH BESAR: Guardiola memenangkan 14 trofi di Barcelona dan kemudian mendominasi Bundesliga bersama Bayern dan Liga Primer Inggris bersama Manchester City. Namun, ia juga menghadapi kritik karena hanya kemenangan Liga Champions yang diraihnya bersama Barcelona pada 2009 dan 2011, selama era keemasan klub. Bos City juga sering dituduh "terlalu memikirkan" taktiknya, terutama karena kegagalannya untuk menambahkan lebih banyak trofi Eropa ke dalam kabinetnya meskipun ia bertanggung jawab atas skuad yang dibangun dengan biaya besar di Bayern dan City.

DALAM FOTO:

Pep GuardiolaGettyPep GuardiolaGettyPep GuardiolaGetty

APA SELANJUTNYA? Tim asuhan Guardiola itu menang 3-0 atas Bayern Munich di leg pertama perempat-final Liga Champions, Rabu (12/4) dini hari WIB, dan kemudian melanjutkan perburuan gelar juara Liga Primer pada Sabtu (15/4) lawan Leicester City.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0