OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Manajemen Persib Bandung berencana melakukan banding terkait hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, terkait aksi Bobotoh yang melakukan pelemparan botol saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 12 Juli lalu. Komdis menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp120 juta kepada Persib terkait hal itu, mengingat ini adalah pelanggaran berulang.
Keputusan tersebut dibuat Komdis melalui sidang mereka di kantor PSSI, Jakarta, 19 Juli lalu. Jika ditotal, uang yang harus dikeluarkan Persib untuk membayar denda sepanjang Liga 1 bergulir tidaklah sedikit. Total denda yang harus dibayarkan klub asal Kota Kembang tersebut sudah mencapai Rp481,25 juta.
Nominal itu kemungkinan bakal bertambah, lantaran Komdis baru memutuskan sanksi terkait kericuhan yang terjadi pada laga Persib kontra Persija di Stadion GBLA, 22 Juli lalu, Kamis (27/7) ini.
SIMAK JUGA: Umuh: Persib Harus Pindah Ke Si Jalak Harupat
"Kalau ada hak banding pasti diupayakan. Pasti ada alasan-alasan yang kami sampaikan. Belum komunikasi resmi karena kemarin konsentrasi ke pertandingan besar. Tapi manajemen juga yang urus," kata general coordinator panitia pelaksana (Panpel) Persib, Budi Bram Rachman di kantor PSSI, Kamis (27/7).
Pertandingan Berikut
SIMAK JUGA: Bobotoh Yang Melindungi The Jakmania Di GBLA Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan pihaknya sudah berusaha keras agar suporter Persib bisa bersikap santun. Akan tetapi, upaya yang dilakukan sia-sia saja karena masih ada oknum-oknum penonton yang tetap membandel.
"Bobotoh sudah dikumpulkan oleh Kapolrestabes untuk diberikan edukasi. Dari internal juga ada upaya. Tapi masalah ini kembali ke orangnya, ke individunya sendiri," tuturnya.
Seperti diketahui, saat ini tim Maung Bandung masih berkutat di papan bawah klasemen Liga 1. Mereka kini tertahan di peringkat ke-14 dengan 21 poin.
