LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI JAKARTA
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic meluapkan rasa kecewanya terhadap kepemimpinan wasit saat tim asuhannya takluk 3-2 dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (29/10).
Tiga gol Bhayangkara dicetak oleh Lee Yu Jun dan Bruno Matos (2). Sementara PSM sempat memperkecil ketinggalan melalui Rizky Pellu dan Ferdinand Sinaga.
"Kita memang perkirakan pertandingan bakal sulit hari ini, tapi bagaimana saya harus memaparkannya bahwa ini jelas datang bukan datang dari emosional belaka. Karena saya harus beri tahu saya secara emosi tidak terpengaruh dari hasil tersebut," buka Kalezic.
Pelatih asal Belanda itu menyebut ada beberapa keputusan wasit yang keliru. Meski demikian, ia tetap memuji perjuangan Marc Klok dkk di lapangan.
"Kalian adalah jurnalis, coba lihat kembali pertandingan berapa tendangan bebas dan lemparan ke dalam di sekitar wilayah permainan kita yang mereka dapat," imbuhnya.
"Jauh sebelum gol kedua Dzumafo menendang bola lalu bola keluar setelah mengenai dadanya, dan theow in diberikan ke Bhayangkara, yang mana seisi stadion tahu itu bola untuk PSM.
"Saya bangga kepada pemain saya bagaimana mereka melakukannya dan cara mereka bermain, tidak ada seorang pun yang marah kepada mereka. Mereka melakukan yang terbaik."
Kekecewaan juga keluar dari mulut kiper PSM, Rivky Mokodompit yang menilai wasit banyak mengambil keputusan yang salah dengan jelas.
"Ini pertandingan yang cukup ketat dan disiplin yang tinggi. Kami sesama pemain. Mengucapkan selamat untuk Bhayangkara yang menang malam ini, mereka memainkan pertandingan terbaik mereka,"
"Kami disini hanya sedikit kecewa dengan beberapa keputusan, pengadil yang secara nyata kelihatan, orang biasa pun tahu kalau itu salah. Tapi sudahlah itu bagian dari pertandingan, semoga ini bisa menjadi koreksi untuk kita semua, semoga sepakbola indonesia bisa lebih baik lagi," tukasnya. (gk-61)