'Dia Istimewa' - Xavi Bandingkan Lamine Yamal Dengan Lionel Messi Setelah Pemain Berusia 15 Tahun Itu Lakoni Debut Di Barcelona

Manajer Barcelona Xavi membandingkan Yamal yang masih berusia 15 tahun dengan Messi, setelah ia menjalani debutnya bersama klub asal Catalan itu.

Yamal melakukan debutnya pada usia 15 tahun
Masuk dari bangku cadangan dalam kemenangan 4-0 atas Real Betis
Xavi membandingkannya dengan legenda Barca, Messi

APA YANG TERJADI? Lamine Yamal masuk dari bangku cadangan untuk menjadi pemain termuda Barcelona pada Minggu (30/4) dini hari WIB, dan menjadi salah satu dari lima pemain yang melakukan debut La Liga sebelum usia 16 tahun. Sang remaja memiliki peluang untuk menyempurnakan debutnya dengan sebuah gol, dan juga hampir mencetak satu assist brilian.

APA YANG DIKATAKAN: Seperti yang dikutip dari ESPN, Xavi mengatakan setelah kemenangan tersebut: "Saya mengatakan kepadanya untuk mencoba berbagai hal dan dia melakukannya. Pada usia 15 tahun, bayangkan saja... Ia sangat istimewa dan dia bisa saja mencetak gol malam ini, tapi [kiper Betis Rui Silva] melakukan penyelamatan."

"Ia bermain dengan penuh percaya diri dan menunjukkan siapa dirinya. Ia tidak memiliki rasa takut dan memiliki banyak talenta. Beberapa umpannya di sepertiga akhir sangat bagus."

Ketika ditanya apakah ia bisa dibandingkan dengan Lionel Messi dan Ansu Fati, Xavi menambahkan: "Ia adalah pemain yang mirip karena ia memiliki talenta di sepertiga akhir lapangan yang sulit ditemukan."

"Lamine tidak terlihat seperti pemain berusia 15 tahun, dia sangat dewasa. Ia siap [untuk bermain] dan dia berlatih dengan baik. Ia dapat menandai sebuah era di klub ini sebagai bagian dari tim ini."

GAMBARAN LEBIH BESAR: Yamal masuk saat pertandingan tinggal menyisakan beberapa menit, dengan Barca telah unggul 4-0. Xavi merasa berani untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda ini, karena timnya saat ini unggul 11 poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua di La Liga.

DALAM FOTO:

Getty Images

Getty

Getty

APA SELANJUTNYA? Barcelona akan menghadapi Osasuna pada Selasa (2/5), saat mereka berusaha untuk memperkuat cengkeraman mereka pada gelar juara liga. Dengan enam pertandingan tersisa, mereka semakin dekat untuk mengangkat trofi.