Matteo Guendouzi Marseille Angers Ligue 1Getty

Dengar 'Ceramah' Eks Arsenal Matteo Guendouzi, Pemain Lawan Langsung Jujur Minta Anulir Gol

Peristiwa unik terjadi pada babak play-off 16 besar leg kedua UEFA Europa Conference League (ECL), antara Qarabag FK melawan Marseille, di Tofiq Bahramov Stadium, Jumat (25/2) dini hari WIB. Ibrahima Wadji mencetak gol pada menit ke-34 untuk Qarabag, tapi kemudian jujur kepada wasit.

Strtiker asal Senegal itu membeberkan bahwa dirinya mencetak gol dengan tangan, setelah perangkat pertandingan mengesahkan gol tersebut karena tidak ada VAR di Stadion Tofiq yang terletak di Baku, Azerbaijan. Padahal, gol tersebut menghadirkan asa untuk Qarabag menyamakan kedudukan.

Qarabag akhirnya harus rela gagal ke 16 besar ECL karena total mereka kalah 6-1 dari Marseille (3-1 leg pertama, 3-0 leg kedua). Di rumah sendiri, Qarabag kalah tiga gol tanpa balas karena gol Wadji dianulir setelah dirinya jujur. Sementara gol Marseille dibukukan oleh Pape Gueye, eks Arsenal Mattéo Guendouzi, dan Konrad de la Fuente.

Selepas pertandingan, kepada RMC, Wadji membeberkan ada cerita menarik dari kejujuran dirinya bahwa telah mencetak gol pakai tangan. Aktor di balik semua itu rupanya gelandang pihak lawan, Guendouzi, yang memberinya 'ceramah' karena tahu bahwa Wadji merupakan rekan sesama Muslim.

"Guendouzi menghampiri saya dan berbicara kepada saya, 'Anda seorang Muslim, jika Anda tidak mengatakan yang sebenarnya [mencetak gol dengan tangan], maka Allah akan memberi Anda hukuman," sontak Wadji yang sudah sempat merayakan gol tersebut akhirnya malah memberi tahu, bahwa gol yang ia cetak adalah dengan cara ilegal.

Wadji menjadi sorotan dunia karena aksi 'fairplay' setelah mendengar petuah dari Sang Guendouzi. Dirinya juga tidak mendapat hukuman dari wasit atas aksi handsball dengan sengaja tersebut, namun tetap saja Qarabag kalah telak di Baku.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0