Tottenham gagal meraih kemenangan keempat secara beruntun di bawah asuhan Jose Mourinho setelah dipaksa pulang dengan tangan kosong dari markas Manchester United.
Kembalinya Mou ke Old Trafford membuahkan pil pahit dengan Spurs menelan kekalahan 2-1 setelah brace Marcus Rashford hanya dibalas melalui gol Dele Alli.
Alli menilai skuat Tottenham merasa arogan dan terlalu percaya diri mengingat situasi sulit yang dialami Setan Merah sehingga gagal melanjutkan performa positif, ia berharap tim bisa belajar dari kekalahan ini.
"Sulit mengambil hal-hal positif ketika Anda kalah," ujar Alli kepada BBC Sport. "Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami harus menyamai energi mereka.
"Kami kalah bukan karena mereka bermain lebih baik dari kami - hanya tentang sikap. Kami tidak ckup lapar dan kami lambat pada setiap bola, kami kalah dalam situasi 50-50.




"Mungkin itu karena sedikit rasa arogan dan terlalu percaya diri. Kami telah bermain baik. Anda harus memiliki rasa percaya diri dan arogan pada laga seperti ini, tetapi Anda harus menggunakannya dengan tepat.
"Kami sedikit ceroboh dan Anda tidak bisa melakukannya dalam pertandingan seperti ini atau Anda akan mendapat hukuman.
"Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama. Kami harus belajar dari ini. Pertandingan seperti ini membuat Anda kembali membumi. Kami ingin memenangkan pertandingan apapun dan Anda ingin menang untuk pelatih baru di tempat lama dia."
Hasil ini membuat Spurs melorot ke posisi delapan, disalip Setan Merah yang naik ke urutan enam di klasemen sementara Liga Primer Inggris.
