Dejan Antonic - Madura UnitedAditya Wahyu Pratama

Dejan Antonic Resmi Jadi Pelatih Madura United


LIPUTAN   ADITYA WAHYU PRATAMA     DARI   MADURA   

Teka-teki siapa yang menjadi pelatih anyar Madura United akhirnya terjawab. Adalah pelatih asal Serbia, Dejan Antonic, yang diumumkan telah resmi dikontrak Laskar Sape Kerrab untuk dua musim ke depan.

Selain eks juru taktik Borneo FC tersebut, Madura United juga mendatangkan Darko Vargec sebagai asisten pelatih bersama Rasiman. Sementara posisi pelatih kiper akan diisi oleh Kurnia Sandy.

Dejan sendiri mengaku senang bisa mendapatkan kepercayaan menangani tim bertabur bintang. Apalagi Madura United selalu berada di papan atas dan bersaing di perebutan juara.

"Saya senang sekali bisa mendapat pekerjaan di satu tim yang cukup bagus, ada proses yang bagus dalam 2-3 tahun kemarin. Sebagai pelatih melihat materi tim kami cukup bagus musim ini, puji Tuhan semua kerja keras untuk bawa pemain yang bagus," ujar Dejan, saat dikenalkan pertama kali.

Di samping itu, mantan pelatih Persib Bandung ini menegaskan soal perekrutan pemain baru Madura United adalah hasil diskusi dirinya dengan manajemen klub.

"Manajemen dan semua telah bekerja keras, serta terus berkomunikasi karena saya kemarin ada di Hong Kong. Saya juga harus ke Eropa karena ada undangan UEFA sebagai UEFA Pro License Lecturer untuk pelatih muda Spanyol, Portugal, Rusia dan Montenegro. Saya tiga hari di sana, tetapi tetap kontak sama manajer. Puji Tuhan semua rencana berjalan," tuturnya.

Meski memiliki tim yang nyaris tanpa cela, Dejan merasa belum saatnya membahas gelar juara. Baginya, sepakbola itu adalah proses panjang dalam sebuah perjalanan.

"Sebagai pelatih ada tanggung jawab karena Madura sebelum ini ada proses yang bagus dan kami harus lanjutkan proses itu. Musim ini tim kami cukup bagus, target kami lebih dari kemarin. Tetapi sekali lagi, proses harus ada di sepakbola kalau kita mau buat tim juara," jelasnya.

"Saya kira semua sudah siap dan kami bisa bikin hasil bagus bukan buat kami saja, tapi juga semua yang mendukung tim ini dan berdoa untuk kami setiap hari. Saya senang, tetapi saya harus kerja keras seperti biasa. Saya, manajemen, dan suporter harus bersatu. Kalau bersatu Madura bisa lebih bagus dan Madura bisa dapat satu trofi musim ini," pungkasnya.(gk-62)

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan